Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H.Muhammad Anis Matta, Lc tampil membius ribuan kader PKS dengan orasi politiknya di Anjong Mon Mata, Banda Aceh Kata-katanya yang membakar dan meneduhkan sanggup membuat kader PKS yang tidak kebagaian tempat duduk terus berdiri sampai pidatonya usai.
Dalam pidatonya yang berapi-api tersebut, Anis Matta mengupas panjang lebar tentang sejarah Nabi Yusuf As dan Nabi Musa As yang diabadikan dalam Al-quran dan korelasi nya dengan prahara yang dihadapi oleh partai dakwah tersebut.
Dikatakan Anis Matta, sejarah Nabi Yusuf As saat para saudaranya berkonspirasi membunuhnya harus menjadi pelajaran berharga bagi para kader PKS. Bahwa Nabi Yusuf tidak dendam kepada para saudaranya yang membuangnya ke sumur meskipun Nabi Yusuf telah menjadi Raja di Mesir, mereka semua dimaafkan atas dasar cinta.
“Yang harus Antum ketahui adalah, bahwa setiap cobaan pasti ada hikmah dibaliknya, sebagai peristiwa Nabi Yusuf As. Apa yang dihadapi PKS saat ini juga mengandung hikmah yang sangat besar di sisi Allah. Saat kita telah berada di istana, kita akan menceritakan kembali kepada mereka yang berkonspirasi menghancurkan kita mengenai peristiwa yang menimpa PKS hari ini dengan penuh cinta”, papar Anis Matta.
Dalam pidatonya ini, Anis Matta juga mengutip kata-kata Umar bin Khatab, bahwa liqaaul ikhwan jalaul hazan, berjumpa ikhwah akan menghilangkan kesedihan, terang Anis Matta yang disambut tepukan penuh keharuan ribuan kader PKS.
Anis Matta juga memompa semangat kadernya, kegembiraan jangan hilang dari hati kita apapun peristiwa yang terjadi. Karena menurut Anis Matta, kegembiraan dan senyum adalah pertanda energi kita masih menyala.
“Benteng terakhir pertahanan hidup kita adalah saat kita masih tetap bisa tersenyum. Menurut Anis Matta, semua orang punya masalah, kalau akar dari hati kita penuh dengan kegalauan dan kegundahan, maka pertahanan jiwa kita akan lumpuh. Kita bisa mati saat masih hidup”, jelas Anis Matta.
Dikatakan Anis Matta, rombongannya dari DPP PKS datang ke Aceh untuk menggembirakan kader.
“Kalau hari ini setiap kali Antum nonton Tv, baca berita, dengar radio yang Antum dengar adalah hujatan-hujatan dan fitnah-fitnah kepada PKS, maka itulah tabiat jalan dakwah”, kata Anis Matta lagi.
Tapi tegas Anis Matta lagi, semua yang Anda lakukan terhadap kami maka itu tidak akan menghilangkan senyum kami, kebahagiaan kami. Menurut Anis Matta, tantangan besar pada faktanya tapi kecil dalam pikiran kita maka tantangan itu akan jadi kecil, begitu juga sebaliknya, kalau tantangan kecil namun besar dalam pikiran kita, maka tantangan itu akan besar.
Anis Matta juga mengatakan bahwa PKS didirikan atas dasar iman. Maka, pekerjaan dengan iman akan tumbuh tanpa henti, maka tidak akan ada yang bisa menghentikan kiprah dakwah PKS. Anis Matta juga mengajak para kader PKS untuk tawakkal kepada Allah Swt. menurutnya, PKS akan bisa terus berjalan kalau kita bertawakal kepada Allah Swt.
Dalam pidatonya yang berapi-api tersebut, Anis Matta mengupas panjang lebar tentang sejarah Nabi Yusuf As dan Nabi Musa As yang diabadikan dalam Al-quran dan korelasi nya dengan prahara yang dihadapi oleh partai dakwah tersebut.
Dikatakan Anis Matta, sejarah Nabi Yusuf As saat para saudaranya berkonspirasi membunuhnya harus menjadi pelajaran berharga bagi para kader PKS. Bahwa Nabi Yusuf tidak dendam kepada para saudaranya yang membuangnya ke sumur meskipun Nabi Yusuf telah menjadi Raja di Mesir, mereka semua dimaafkan atas dasar cinta.
“Yang harus Antum ketahui adalah, bahwa setiap cobaan pasti ada hikmah dibaliknya, sebagai peristiwa Nabi Yusuf As. Apa yang dihadapi PKS saat ini juga mengandung hikmah yang sangat besar di sisi Allah. Saat kita telah berada di istana, kita akan menceritakan kembali kepada mereka yang berkonspirasi menghancurkan kita mengenai peristiwa yang menimpa PKS hari ini dengan penuh cinta”, papar Anis Matta.
Dalam pidatonya ini, Anis Matta juga mengutip kata-kata Umar bin Khatab, bahwa liqaaul ikhwan jalaul hazan, berjumpa ikhwah akan menghilangkan kesedihan, terang Anis Matta yang disambut tepukan penuh keharuan ribuan kader PKS.
Anis Matta juga memompa semangat kadernya, kegembiraan jangan hilang dari hati kita apapun peristiwa yang terjadi. Karena menurut Anis Matta, kegembiraan dan senyum adalah pertanda energi kita masih menyala.
“Benteng terakhir pertahanan hidup kita adalah saat kita masih tetap bisa tersenyum. Menurut Anis Matta, semua orang punya masalah, kalau akar dari hati kita penuh dengan kegalauan dan kegundahan, maka pertahanan jiwa kita akan lumpuh. Kita bisa mati saat masih hidup”, jelas Anis Matta.
Dikatakan Anis Matta, rombongannya dari DPP PKS datang ke Aceh untuk menggembirakan kader.
“Kalau hari ini setiap kali Antum nonton Tv, baca berita, dengar radio yang Antum dengar adalah hujatan-hujatan dan fitnah-fitnah kepada PKS, maka itulah tabiat jalan dakwah”, kata Anis Matta lagi.
Tapi tegas Anis Matta lagi, semua yang Anda lakukan terhadap kami maka itu tidak akan menghilangkan senyum kami, kebahagiaan kami. Menurut Anis Matta, tantangan besar pada faktanya tapi kecil dalam pikiran kita maka tantangan itu akan jadi kecil, begitu juga sebaliknya, kalau tantangan kecil namun besar dalam pikiran kita, maka tantangan itu akan besar.
Anis Matta juga mengatakan bahwa PKS didirikan atas dasar iman. Maka, pekerjaan dengan iman akan tumbuh tanpa henti, maka tidak akan ada yang bisa menghentikan kiprah dakwah PKS. Anis Matta juga mengajak para kader PKS untuk tawakkal kepada Allah Swt. menurutnya, PKS akan bisa terus berjalan kalau kita bertawakal kepada Allah Swt.
Ajak kader PKS ke Warkop
Di akhir pidatonya, Anis Matta mengajak para kader PKS agar membaur dengan masyarakat. Bergaul lah dengan mereka maka Antum akan melihat hasilnya yang luar biasa, terang Anis Matta.
Anis Matta menganjurkan agar kader PKS rajin-rajin duduk di warung kopi dan pusat-pusat keramaian masyarakat lainnya, karena menurut Anis Matta, hari ini masyarakat mengenal kader-kader PKS sebagai orang-orang yang shalih-shalihah, tapi jarang bergaul dengan masyarakat.
“Nah, ini yang haru Antum benahi”, desak Anis Matta. Antum harus bergaul dengan masyarakat, tataplah mata mereka agar mereka mengenal Antum sebagai orang-orang yang baik. Dengan cara seperti ini masyarakat akan mengenal partai ini, terangnya.
0 comments:
Alhamdulillah wa'syukurilah Bersyukur padamu ya Allah Kau jadikan kami saudara, Indah dalam kebersamaan