Home » , » Aher Larang Anak-Anak Di Bawah Umur Berkendaraan

Aher Larang Anak-Anak Di Bawah Umur Berkendaraan

Written By Dedi E Kusmayadi Soerialaga on Senin, 23 September 2013 | 9/23/2013

Bandung — Risiko yang paling menonjol kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh perilaku manusia seperti kelalaian penggunaan helm, sabuk pengaman, kecepatan tinggi, dan ugal-ugalan di jalan. “Oleh karena itu sosialisasi safety ridding ini diharapkan dapat menggugah masyarakat untuk lebih berhati-hati,” jelas Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Dikatakannya, moda transportasi roda dua mendominasi tingginya angka korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Ironisnya, jenis kendaraan inilah yang paling digemari masyarakat. Untuk itu Gubernur mengajak semua pihak termasuk klub motor berpartisipasi turut mendukung mengkampanyekan Jabar Kondusif, bagaimana menggunakan kendaraan bermotor dengan meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati.

Hal ini disampaikan Heryawan pada
Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas (Safety Riding) yang dirangkaikan dengan pembagian helm gratis dalam rangka Peringatan  Hari Perhubungan Nasional (Harbunas) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2013, di Halaman Gedung Sate Bandung, Sabtu Malam (21/9).

Heryawan juga  mengingatkan agar meningkatkan pengawasan pada anak-anak, “larang anak-anak di bawah umur menggunakan kendaraan bermotor di jalan raya,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Ahmad Heryawan secara simbolis menyerahkan helm  kepada perwakilan beberapa komunitas sepeda motor, OSIS, Pramuka, Paskibra.

Melihat antusiasme dan permintaan penonton yang memadati halaman Gedung Sate untuk menyaksikan roadrace malam tadi, Gubernur Ahmad Heryawan  yang hadir didampingi istri Netty Prasetiyani berjanji akan membantu membangun sirkuit. “Mumpung ada Wakil Walikota Bandung, agar menyediakan lahan nanti Pemprov yang bangun sirkuitnya,” ujarnya, disambut meriah hadirin.

Pada kesempatan itu, Wakil Walikota Bandung Oded Danial hadir bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kepala OPD Provinsi, Ketua IMI Jawa Barat Rio Teguh Pribadi dan undangan lainnya.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik dalam sambutannya mengemukakan, sosialisasi keselamatan berlalu lintas dilaksanakan memperhatikan fenomena kecelakaan Lalu lintas didominasi kendaraan roda dua, oleh karena itu Pemerintah Provinsi berupaya meminimalisir risiko tersebut. “Pengadaan helm gratis ini adalah bukti kepedulian dan berkat partisipasi pemangku kepentingan terutama insan perhubungan yang bergerak di sektor transportasi sehingga terkumpul 3200 helm SNI,” lapornya.

Dikatakan Deddy, pihaknya berharap  masyarakat secara bertahap dapat memahami arti penting keselamatan berkendaraan. “Kalau dicermati, kecelakaan lalu lintas pada umumnya disebabkan oleh empat faktor yaitu faktor manusia, faktor kendaraan, faktor prasarana jalan, dan faktor lingkungan. Dari keempat faktor tersebut faktor manusialah yang menempati urutan teratas dengan angka berkisar 80-90 persen dan hanya 10-20 persen disebabkan oleh kondisi sarana dan prasarana serta faktor lingkungan,” jelasnya.

Humas Pemprov Jabar

0 comments:

Alhamdulillah wa'syukurilah Bersyukur padamu ya Allah Kau jadikan kami saudara, Indah dalam kebersamaan

UP DATE VIDEO PKS

TOTAL LAYANGAN BULAN INI

TRENDING

 
Copyright © PKS DPC Sumedang Utara - All Rights Reserved
    Facebook Twitter YouTube