Partai Keadilan Sejahtera (PKS) siap untuk menggalang kekuatan partai Islam maupun partai yang berbasis massa Islam untuk menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) yang akan digelar pada 9 Juli 2014. Kesiapan tersebut dikemukakan oleh anggota Majelis Syuro PKS, Refrizal ketika dihubungi VIVAnews.com, Selasa 15 April 2014.
"Kami siap untuk menjadi konsolidator," katanya.
Menurut Refrizal jika hasil perolehan suara hasil perhitungan cepat (quick count) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang diidentifikasi oleh Refrizal sebagai partai Islam dan berbasis Islam digabungkan maka hasilnya akan lebih besar dibanding perolehan suara partai-partai yang berada di peringkat tiga besar.
Seperti diketahui, tiga parpol yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Gerakan Indonesia Raya menempati posisi tiga besar perolehan suara dalam pemilu legislatif berdasarkan hasil perhitungan cepat.
Refrizal mengemukakan dalam proses konsolidasi di internal partai Islam menurutnya yang harus dikedepankan bukanlah ego masing-masing partai melainkan kehendak untuk bersatu. Dia mencontohkan bagaimana masing-masing partai tersebut telah mengusung calon presiden (Capres) masing-masing, bahkan ada satu partai yang mengusung lebih dari satu capres.
PKS sendiri telah mengusung Ahmad Heryawan, Anis Matta dan Hidayat Nur Wahid. PKB juga mengajukan tiga nama yaitu Mahfud M.D, Jusuf Kalla dan Rhoma Irama. PAN mendukung ketua umumnya Hatta Rajasa, sementara PPP juga mendukung ketua umumnya Suryadharma Ali.
"Itu yang harus dinegosiasikan, kan tidak bisa di dalam koalisi masing-masing bersikeras menjagokan capresnya," ujar Refrizal.
Sumber: pks.co.id
"Kami siap untuk menjadi konsolidator," katanya.
Menurut Refrizal jika hasil perolehan suara hasil perhitungan cepat (quick count) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang diidentifikasi oleh Refrizal sebagai partai Islam dan berbasis Islam digabungkan maka hasilnya akan lebih besar dibanding perolehan suara partai-partai yang berada di peringkat tiga besar.
Seperti diketahui, tiga parpol yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Gerakan Indonesia Raya menempati posisi tiga besar perolehan suara dalam pemilu legislatif berdasarkan hasil perhitungan cepat.
Refrizal mengemukakan dalam proses konsolidasi di internal partai Islam menurutnya yang harus dikedepankan bukanlah ego masing-masing partai melainkan kehendak untuk bersatu. Dia mencontohkan bagaimana masing-masing partai tersebut telah mengusung calon presiden (Capres) masing-masing, bahkan ada satu partai yang mengusung lebih dari satu capres.
PKS sendiri telah mengusung Ahmad Heryawan, Anis Matta dan Hidayat Nur Wahid. PKB juga mengajukan tiga nama yaitu Mahfud M.D, Jusuf Kalla dan Rhoma Irama. PAN mendukung ketua umumnya Hatta Rajasa, sementara PPP juga mendukung ketua umumnya Suryadharma Ali.
"Itu yang harus dinegosiasikan, kan tidak bisa di dalam koalisi masing-masing bersikeras menjagokan capresnya," ujar Refrizal.
Sumber: pks.co.id
0 comments:
Alhamdulillah wa'syukurilah Bersyukur padamu ya Allah Kau jadikan kami saudara, Indah dalam kebersamaan