Jakarta,
Beberapa hari terakhir ramai diberitakan sejumlah pihak menyangsikan
anggota dewan benar-benar turun ke daerah pemilihannya di masa reses.
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI mengapresiasi kepedulian
publik tersebut sebagai bentuk pengawasan yang konstruktif.
"Sorotan ini menjadi awal yang baik bagi DPR periode 2014-2019 dan
kami berharap demikian seterusnya agar relasi akuntabilitas anggota
dewan dengan konstituennya terjaga dengan baik selama lima tahun yang
akan datang," kata Ketua FPKS DPR RI, Jazuli Juwaini di Jakarta, Ahad
(4/1/2014).
Jazuli menegaskan bahwa menjadi hak rakyat untuk mengakses dan
menyampaikan keluh kesah kepada wakilnya, sebaliknya merupakan kewajiban
anggota dewan untuk menindaklanjuti keluhan dan aspirasi rakyat
tersebut. Sehingga seluruh anggota dewan harus berkhidmat untuk itu,
terlebih di masa reses.
"Kami Pimpinan Fraksi PKS percaya penuh pada seluruh anggota dewan
dari PKS, baik pusat maupun daerah, tidak ada yang menyalahgunakan
reses," tegas Jazuli.
Kiprah Anggota Dewan dan Kader PKS
Pertama, telah terbukti ada reses atau tidak ada reses
anggota dewan dari PKS selalu turun ke masyarakat. Bahkan, yang tidak
jadi anggota dewan pun selalu melayani masyarakat dengan berbagai
kegiatan bakti sosial (baksos) serta menjadi relawan di lokasi-lokasi
bencana. Tentu yang menjadi anggota legislatif (aleg) lebih besar lagi
keterpanggilan dan tanggung jawabnya.
Kedua, aktivitas turun ke masyarakat bagi kader PKS bukan
merupakan sebuah beban, tetapi sudah menjadi panggilan jiwa dan
kebutuhan untuk selalu menyatu dengan masyarakat. Hal ini dibuktikan di
luar reses pun, setiap pekan, anggota dewan dari PKS pulang ke daerah
pemilihannya (dapil) untuk melakukan berbagai kegiatan dengan
masyarakat. Bagi PKS, melayani publik, bertemu publik untuk menyerap
aspirasi publik tidak hanya dilakukan di waktu reses saja.
Ketiga, struktur PKS dari tingkat Dewan Pengurus Wilayah
(DPW), Dewan Pengurus Daerah (DPD) hingga tingkat Dewan Pengurus Cabang
(DPC) dan Ranting (DPRa) Kelurahan/Desa menjadi alat kontrol yang
efektif untuk menguji kedekatan anggota dewan dari PKS dengan
konstituennya.
Keempat, telah ada format standar untuk menguatkan secara
teknis bahwa seorang anggota dewan telah turun ke masyarakat.
Diantaranya tanda tangan panitia acara, kuitansi, dan dokumentasi berupa
foto, dan lain-lain. Anggota Dewan PKS juga aktif mempublikasikan
kegiatan dapilnya melalui media sosial maupun media cetak dan
elektronik.
Kelima, yang terakhir, Jazuli mempersilahkan publik untuk
mengecek langsung di lapangan siapa yang tuntas membantu masyarakat di
lokasi-lokasi bencana, seperti di lokasi longsor Banjarnegara.
Kader-kader PKS hadir hingga penanggulangan bencana tuntas disana.
Bahkan, PKS menjadi satu-satunya parpol yang kadernya terjun langsung
bersinergi dengan pemerintah dan para relawan.
Foto: Jazuli Juwaini (Sumber http://statis.dakwatuna.com)
Sumber: Humas Fraksi PKS DPR RI
0 comments:
Alhamdulillah wa'syukurilah Bersyukur padamu ya Allah Kau jadikan kami saudara, Indah dalam kebersamaan