Home » » Ketua DDII : Syiah Masuk Karena Resiko Parpol Islam Deklarasikan Partai Terbuka

Ketua DDII : Syiah Masuk Karena Resiko Parpol Islam Deklarasikan Partai Terbuka

Written By Dedi E Kusmayadi Soerialaga on Selasa, 25 Februari 2014 | 2/25/2014

Munculnya fenomena caleg Syiah di partai berbasis muslim harus disikapi tegas oleh partai. Sebaiknya partai-partai Islam menutup pintu bagi keikutsertaan Syiah dalam pentas politik.

Demikian dikatakan Ketua Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) Syuhada Bahri melihat sepak terjang Syiah di parlemen.

Syuhada mengatakan masuknya politikus Syiah ke partai-partai Islam disebabkan kesalahan partai itu sendiri. Dengan mendeklarasikan diri sebagai partai terbuka, Syiah memanfaatkan celah itu untuk masuk.

“Sekarang hampir setiap partai menjadi terbuka. Setiap kelompok memanfaatkan itu untuk masuk,” ujarnya saat berbincang dengan Islampos, Selasa (25/2).

Ia menambahkan aliran sesat seperti LDII, Syiah, maupun kelompok “merah” sengaja memilih partai Islam karena dinilai aman untuk bergerak.

“Mereka lebih save di partai Islam sehingga memberanikan diri untuk masuk. Ibarat seperti duduk di bawah pohon,” sambungnya.

Sayangnya, lanjut Syuhada, partai Islam kini sudah berubah menjadi sangat pragmatis. Setiap orang diterima tanpa kualifikasi ketat.

“Saya bertemu seseorang mantan jenderal yang bisa masuk dengan mudah ke sebuah partai Islam. Di partai tersebut semua orang bisa masuk karena tidak mensyaratkan keanggotaan,” ujarnya.

Da’i yang puluhan tahun malang melintang ini berpesan agar partai Islam menghindari permainan uang dan sadar bahwa kemenangan hanya turun dari Allah.

“Saya masih berhadap umat Islam memanfaatkan hak politiknya. Kalau umat Islam tidak gunakan hak politiknya, maka yang menang justru kelompok non Muslim,” pungkasnya.

0 comments:

Alhamdulillah wa'syukurilah Bersyukur padamu ya Allah Kau jadikan kami saudara, Indah dalam kebersamaan

UP DATE VIDEO PKS

TOTAL LAYANGAN BULAN INI

TRENDING

 
Copyright © PKS DPC Sumedang Utara - All Rights Reserved
    Facebook Twitter YouTube