Home » » Mencari Murabbi Sejati

Mencari Murabbi Sejati

Written By Dedi E Kusmayadi Soerialaga on Selasa, 04 Februari 2014 | 2/04/2014


Tatkala syaikh Azhar memberi nasihat kepadanya bahwa sesungguhnya perisytiharan hukuman gantung memerlukan dirinya untuk mengucapkan kalimah “Laa Ilaaha Illallah” sebelum hukuman dilaksanakan, beliau lalu mengatakan : “Sampai kamu juga wahai syaikh ingin menyempurnakan sandiwara ini? Kamu makan dengan kalimah ‘Laa Ilaaha Illallah’, dan aku mati demi kalimah tersebut.”

Tarbiyah adalah rahim lahirnya para syuhada dakwah. Islam sebagai rahmat untuk sekalian alam tidak akan mampu memberikan sumbangan kebaikannya ketika langkah dan gerakannya terhalang oleh tembok kezaliman.

Sesungguhnya, umat yang besar yang tidak memiliki daya juang, tidak begitu bermanfaat bagi datangnya rahmat yang diharapkan.

Bukankah umat Islam pada hari ini banyak dan lebih dari cukup dari segi bilangan dan angka?

Namun, yang menjadi ironisnya, ketika mereka memiliki kuantitas yang cukup  besar, justeru kualitas mereka tidak diperhitungkan. Tidak usah sampai kepada tingkatan perluasan kebaikan, mempertahankannya sajapun kita sudah kalah.

Bahkan sebagian mereka telah berganti wajah dengan wajah kekufuran meskipun pakaian ke-islam-an mereka kenakan :  Mereka menjadi objek kebatilan, kekayaan mereka dirampas, hak-hak mereka dinodai, mereka terhina padahal agamanya merupakan sumber kemuliaan.

Tidak perlulah kita bertanya kenapa semua ini berlaku karena jawaban itu ada di dalam hati kita. Ya kita sadar umat ini seperti buih yang terombang-ambing dalam gelombang kebatilan.

Oleh karena umat ini memerlukan salahuddin-salahuddin baru,  laki-laki yang : kuat perkasa, bermental baja, berpikiran cerdas dan berakhlak mulia.

Laki-laki yang dengan segenap jiwa dan raganya akan merubah sejarah peradabannya. Tarbiyah adalah rahim kepada lahirnya para pejuang sejati, pejuang yang  tidak kenal mati serta yang sentiasa berorientasi pada ridha Illahi dan ini bukanlah sekadar teori.

Bukankah kelahiran sederet manusia besar sekelas dengan sahabat dan generasi sesudahnya menjadi bukti yang cukup?

Sepanjang sejarah kehidupan, apabila tarbiyah hidup di tengah-tengah umat, maka boleh dipastikan bahwa umat tersebut akan memiliki : jiwa-jiwa kepahlawanan,
jiwa yang hidup dan jiwa yang sentiasa bergerak memutar roda kebaikan.

Para penggerak dakwah pada hari ini begitu mengerti bahwa kita benar-benar memerlukan  seorang aktivis sejati iaitu laki-laki kuat yang akan menyokong tertegaknya kemuliaan.

Laki-laki kuat seperti ini tidak akan pernah muncul dari bawah tanah atau jatuh dari langit, tapi kehadiraannya adalah buah karya besar dari tangan penuh kasih para ‘Murabbi’.

Umat menanti para ‘Murabbi’ yang akan : membangunkan mereka dari keterlenaan, memberikan pencerahan ke atas kegelapan, melepaskan tali kebatilan yang melilit ditengkuk umat Islam dan membuatkan mereka bergerak bebas menjadi pahlawan baru yang akan dicatat oleh sejarah.

Benarlah ia sebagaimana kata-kata Imam Hasan Al Banna : “Umat manusia memerlukan aktivis yang luapan hatinya memenuhi hati orang-orang di sekitarnya. Dan, dengan luapan rabbani itu, mereka dapat memenuhi hati orang-orang di sekitar mereka. Maka dengan cara itulah, manusia berubah dari satu keadaan menuju keadaan yang lain dan keluarlah ia dari berbagai kegelapan menuju cahaya.”

Bangunlah wahai aktivis dakwah! Engkaulah orang yang diharapkan untuk membawa misi perubahan itu.

Ya Allah, kurniakanlah kekuatan untuk kami ubah apa yang ada di dalam hati kami sehingga kekuatan itu melimpah dan memenuhi hati-hati mereka-mereka yang berada di sekitar kami lalu menumpahkan cahayaMu yang akan memadamkan kegelapan yang bersarang di lubuk hati mereka. Jadikanlah diri-diri kami sebagai murabbi yang akan merubah sejarah peradabaan masa depan.

0 comments:

Alhamdulillah wa'syukurilah Bersyukur padamu ya Allah Kau jadikan kami saudara, Indah dalam kebersamaan

UP DATE VIDEO PKS

TOTAL LAYANGAN BULAN INI

TRENDING

 
Copyright © PKS DPC Sumedang Utara - All Rights Reserved
    Facebook Twitter YouTube