Home » » Sekilas Profil Presiden PKS Muhammad Anis Matta, LC

Sekilas Profil Presiden PKS Muhammad Anis Matta, LC

Written By Dedi E Kusmayadi Soerialaga on Minggu, 23 Februari 2014 | 2/23/2014


Nama Lengkap : Muhammad Anis Matta
Alias : Anis Matta | Anis
Tempat Lahir: Bone
Tanggal Lahir : Sabtu, 7 Desember 1968
Agama: Islam
Zodiac : Sagittarius
Hobby : Membaca dan Menulis
Warga Negara : Indonesia
Istri : Anaway Irianty Mansyur

Riwayat Pendidikan :
1 SD Inpres Welado 1980
2 SMP Darul Arqam 1983
3 SLTA Darul Arqam 1986
4 LIPIA 1992
5 KSA IX Lemhanas 2001

Riwayat Pekerjaan:
1 Komisaris PT Indo Media Green Pages
2 Preskom PT Manara Inti Tijara
3 Direktur Pusat Studi Isalam Almanar
4 Dosen Agama Islam FE UI Program Extension 1996-1998

Karir
1. Direktur Pusat Studi Islam Al-Manar
2. Komisaris PT Indo Media Green Pages
3. Preskom PT Manara Inti Tijara
4. Direktur Pusat Studi Islam Almanar
5. Dosen Agama Islam FE UI Program Extension 1996-1998
6. Anggota DPR RI
7. Wakil Ketua DPR, 2009-2014
8. Majelis Hikmah PP Muhammadiyah

Riwayat Organisasi
- Anggota Majelis Hikmah PP Muhammadiyah 2000-2005
- Anggota Ikatan Alumni Lemhanas 2001-2006
- Sekretaris Jenderal PKS 2003-2005, 2005-2010
- Presiden PKS, mulai 1 Februari 2013 s/d sekarang



Anis adalah Wakil Ketua DPR-RI periode 2009-2014, namun mengundurkan diri pada 1 Februari 2013 lantaran ditetapkan sebagai presiden PKS. Yang ditetapkan oleh Majelis Syuro PKS menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq yang tersandung kasus korupsi.

Muhammad Anis Matta yang lahir di Bone, Sulawesi Selatan, 28 September 1968. Sejak kecil punya minat baca yang besar. Bahkan, liburan sekolah tidak diisi dengan kegiatan lain, kecuali membaca. Dari pagi hingga malam. Ustadz muda ini mengaku tidak pernah punya cita-cita muluk. Tapi, terobsesi punya perpustakaan besar. Dan, buku yang paling berpengaruh pada dirinya adalah Berpikir dan Berjiwa Besar. Ia punya dua buku monumental. Biar Kuncupnya Mekar Menjadi Bunga yang diterbitkan Pustaka UMMI dan Risalah Pergerakan, terjemahan Risalah Ta’lim-nya Hasan AI-Banna. Selain, itu ada beberapa buku lagi yang ikut menyumbang perkembangan pemikiran Islam di Indonesia. Anis meraih gelar S1 di bidang syanat Islam dari LIPIA pada tahun 1992. Pada tahun 2001 ikut pendidikan di LEMHANNAS.

Anis Matta diputuskan sebagai Wakil Ketua DPR berdasarkan Rapat Badan Pengurus Harian Dewan Pengurus Pusat PKS Agustus lalu. Anis Matta dinilai punya pengalaman baik sebagai anggota DPR maupun kiprah di internal PKS karena sudah tiga periode menjadi Sekretaris Jenderal. Anis Matta juga tidak punya masalah hukum. Pria, 41 tahun lalu ini juga duduk di Majelis Hikmah PP Muhammadiyah.

Menjabat sebagai  Wakil ketua DPR RI hal yang paling ia harapkan adalah adanya sumber daya infrastruktur yang kuat akan percepatan pembangunan. Ia mengusulkan, infrastruktur itu dapat berupa perpusatakaan semacam perpustakaan Kongres Amerika Serikat. Dengan adanya perpustakaan, yang diimpikannya terbesar di dunia, maka anggota DPR tidak perlu lagi melakukan banyak studi banding ke luar negeri.

Bagi aktivis masjid kampus, nama Anis Matta tentu tidak asing lagi. Selain  dikenal sebagai aktivis partai politik, juga dikenal sebagai penulis yang cukup produktif dalam menelurkan karya. Karya-karyanya tersebar dibeberapa media Islam seperti Saksi, Tarbawi, Ummi dan Suara Hidayatullah. Karya-karya yang tercecer diberbagai media Islam tersebut sebagian besar telah dikumpulkan menjadi sebuah buku,

Berbicara dalam konteks Indonesia, Anis Mata berpendapat bahwa gerakan-gerakan pemikiran Islam yang dibangun sebagai kekuatan pro sekuler didalam basis-basis pertahanan budaya Islam, baik yang dulu bernama gerakan pembaharuan maupun yang reinkarnasinya kini bernama Islam Liberal atau Islam kiri, tidak pernah sanggup membawa konsep-konsep pemikiran yang orisinil, komprehensif, berlandaskan metodologi yang kokoh dan output empiris yang sukses. Sementara, permasalahan lain dari gerakan sekuler seperti Islam Liberal atau Islam kiri adalah ketergantungan mereka akan dukungan politik, media dan dana dari Barat.

Anis Matta menyebut gerakan semacam itu dengan istilah “pepesan kosong”,  doyan bermain retorika, tidak produktif dan lebih berorientasi mengganggu apa yang mereka sebut sebagai gerakan “Islam Fundamentalis”, ketimbang membangun sebuah dunia nyata dari gagasan besar yang lengkap.

Anis merupakan salah satu politisi muda berpengaruh dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sekjen DPP PKS dan Wakil Ketua DPR (2009-2014) yang kutu buku ini aktif menulis di berbagai media Islam dan sudah menghasilkan sejumlah buku.

Pria bernama lengkap Muhammad Anis Matta, LC ini sangat mencintai buku. Hobi membaca sudah dilakoninya sejak kecil. Pada musim liburan sekolah misalnya, jika anak-anak seusianya asyik bermain, pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan ini justru lebih suka menghabiskan waktunya dari pagi hingga malam dengan membaca.

Kiprahnya di panggung politik nasional dimulai ketika terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2004-2009. Mantan Anggota Majelis Hikmah PP Muhammadiyah itu sebelumnya menduduki kursi Sekretaris Jenderal PKS dua periode berturut-turut yakni periode 2003-2005 dan 2005-2010.

“Pangkatnya” sebagai anggota naik menjadi Wakil Ketua DPR berdasarkan Rapat Badan Pengurus Harian Dewan Pengurus Pusat PKS. Pengalamannya, baik sebagai anggota DPR maupun kiprah di internal PKS dianggap cukup mumpuni karena sudah beberapa periode menjadi Sekretaris Jenderal. Ia juga dianggap pribadi yang bersih, bebas dari masalah hukum. Suami Anaway Irianty Mansyur itu juga pernah duduk di Majelis Hikmah PP Muhammadiyah.

Saat sebagai Wakil Ketua DPR RI, hal yang paling ia harapkan adalah adanya sumber daya infrastruktur yang kuat akan percepatan pembangunan. Ia mengusulkan jika infrastruktur itu dapat berupa perpustakaan semacam perpustakaan Kongres Amerika Serikat. Dengan adanya perpustakaan, yang diimpikannya terbesar di dunia, maka anggota DPR tidak perlu lagi melakukan banyak studi banding ke luar negeri sehingga negara bisa menghemat pengeluaran negara.

Pada 1 Februari 2013, Anis resmi menjadi presiden PKS yang baru menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq yang tersandung kasus suap impor daging. Dia terpilih atas hasil rapat maraton Dewan Pimpinan Tingkat Pusat di Lembang Jawa Barat di kantor DPP PKS

Anis mengatakan, setelah terpilih dia akan melakukan konsolidasi partai. Anis yakin PKS bakal menghadapi pemilu 2014 dengan kerja keras dan meraih hasil optimal.



Ya semoga Daeng Anis Matta Bisa Membesarkan Nama PKS

0 comments:

Alhamdulillah wa'syukurilah Bersyukur padamu ya Allah Kau jadikan kami saudara, Indah dalam kebersamaan

UP DATE VIDEO PKS

TOTAL LAYANGAN BULAN INI

TRENDING

 
Copyright © PKS DPC Sumedang Utara - All Rights Reserved
    Facebook Twitter YouTube