HOME
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)mengakhiri kampanye nasional di kandang banteng, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (5/4). Selain fungsionaris DPP, acara tersebut juga dihadiri Presiden PKS Anis Matta.
Pantauan merdeka.com, kampanye yang dipusatkan di Gelora Manahan tersebut, dihadiri ribuan kader dan simpatisan PKS dari wilayah Solo raya.
Dalam pidato politiknya Anis Matta menyerukan perubahan kebudayaan di Indonesia. Ia meminta seluruh kader dan simpatisan partai tersebut untuk membangun kebudayaan sebagai jalan membangun Indonesia.
"Jalan Indonesia untuk menjadi bangsa yang besar adalah melalui jalan kebudayaan. Dengan kebudayaan, yang pertama kita rubah adalah kepribadian dan cara berpikir orang Indonesia. Inilah mengapa saya memilih Solo sebagai tempat terakhir kampanye, karena saya ingin mengatakan satu hal itu," seru Anis di hadapan 5000-an simpatisan.
Menurut Anis, agar jalan kebudayaan itu mencapai hasil yang diinginkan, maka diperlukan seorang pemimpin yang mengerti cara melakukannya.
"Tidak perlu seseorang yang luar biasa, cukup orang biasa tetapi mampu melakukan sesuatu yang luar biasa. Tentunya dengan hasil yang luar biasa pula," tegasnya.
Lebih lanjut Anis mengungkapkan, hal penting yang perlu diubah adalah cara berpikir adalah masih adanya pengkotakan daerah-daerah di Indonesia. Seperti Jong Celebes, Jong Java, Jong Sumatra dan daerah lainnya.
"Kita ini berkumpul atas nama bangsa Indonesia. Itulah yang kita lakukan untuk membuat Indonesia lebih cantik," ucapnya.
Indonesia, masih kata Anis, memerlukan pemimpin yang bisa mengilhami orang untuk menjadi hebat. Auranya memberikan optimisme dan dalam waktu bersamaan membuat orang lain juga merasa hebat seperti dirinya.
Di akhir orasinya, Anis Matta optimis PKS bisa menciptakan prestasi besar pada Pemilu 9 April 2014 mendatang. Meskipun partainya baru saja dilanda badai kurang mengenakkan.
"Elektabilitas partai saat ini sudah kembali naik. Saya yakin PKS akan berprestasi besar dalam pemilu nanti," pungkasnya.
Pantauan merdeka.com, kampanye yang dipusatkan di Gelora Manahan tersebut, dihadiri ribuan kader dan simpatisan PKS dari wilayah Solo raya.
Dalam pidato politiknya Anis Matta menyerukan perubahan kebudayaan di Indonesia. Ia meminta seluruh kader dan simpatisan partai tersebut untuk membangun kebudayaan sebagai jalan membangun Indonesia.
"Jalan Indonesia untuk menjadi bangsa yang besar adalah melalui jalan kebudayaan. Dengan kebudayaan, yang pertama kita rubah adalah kepribadian dan cara berpikir orang Indonesia. Inilah mengapa saya memilih Solo sebagai tempat terakhir kampanye, karena saya ingin mengatakan satu hal itu," seru Anis di hadapan 5000-an simpatisan.
Menurut Anis, agar jalan kebudayaan itu mencapai hasil yang diinginkan, maka diperlukan seorang pemimpin yang mengerti cara melakukannya.
"Tidak perlu seseorang yang luar biasa, cukup orang biasa tetapi mampu melakukan sesuatu yang luar biasa. Tentunya dengan hasil yang luar biasa pula," tegasnya.
Lebih lanjut Anis mengungkapkan, hal penting yang perlu diubah adalah cara berpikir adalah masih adanya pengkotakan daerah-daerah di Indonesia. Seperti Jong Celebes, Jong Java, Jong Sumatra dan daerah lainnya.
"Kita ini berkumpul atas nama bangsa Indonesia. Itulah yang kita lakukan untuk membuat Indonesia lebih cantik," ucapnya.
Indonesia, masih kata Anis, memerlukan pemimpin yang bisa mengilhami orang untuk menjadi hebat. Auranya memberikan optimisme dan dalam waktu bersamaan membuat orang lain juga merasa hebat seperti dirinya.
Di akhir orasinya, Anis Matta optimis PKS bisa menciptakan prestasi besar pada Pemilu 9 April 2014 mendatang. Meskipun partainya baru saja dilanda badai kurang mengenakkan.
"Elektabilitas partai saat ini sudah kembali naik. Saya yakin PKS akan berprestasi besar dalam pemilu nanti," pungkasnya.
0 comments:
Alhamdulillah wa'syukurilah Bersyukur padamu ya Allah Kau jadikan kami saudara, Indah dalam kebersamaan