1. Alhamdulillah, masa kampanye selesai. Kita sekarang bersiap memasuki hari pemungutan suara. Kita sudah bekerja keras, Sekarang waktunya bertawakkal.
2. Saya tak henti-henti berterimakasih kepada smua pihak yang telah mnjaga situasi tetap kondusif selama kampanye Apreasiasi juga kita sampaikan kepada Kepolisian RI.
3. Rangkaian kampanye yang saya datangi : GBK, Lampung, Makassar, Padang, Medan, Balikpapan, Bandung, Surabaya, Banjarmasin.
4. Lalu lanjut ke Palu, Gianyar, Solo dan Salatiga.
5. Mohon maaf kpd saudara-saudara di Mataram yang telah menyiapkan acara yang hebat tapi saya tidak bisa datang karena pesawat delay.
6. Mohon maaf juga kepada DPW/DPD dari berbagai propinsi/kabupaten/kota yang belum bisa saya datangi.
7. Pelajaran menarik dari perjalanan mengelilingi sebagian Indonesia ini adalah ttg kekayaan sejarah & budaya.
8. Saya selalu berusaha menyapa dengan bhs daerah setempat.. Dan di satu daerah, bisa lebih dari satu sapaan karena keragaman etnis di daerah itu.
9. Misalnya di Lampung, Selain "Tabik pun", saya juga menyapa "api kabar?" dan "nyo kabar?"
10. Karena ada variasi Lampung pepadun (pedalaman) dan pesisir.
11. Pengucapan huruf "r"-nya agak samar.. Mungkin krn orang Lampung banyak makan sambal seruit.
12. Tak lupa saya menyapa "Piye kabare?" krn orang Jawa banyak di Lampung
13. Begitu juga di Medan.. Selain "horas" yg sudah populer.. Ada juga "mejua-jua" dan “yahobu”.. Juga saya menyapa "piye kabare?"
14. Di Medan, Pak Gubernur @gatotgubsu menyanyi "Anak Medan" yg langsung diikuti oleh semua yg hadir.
15. Sayang saya belum sempat tanya apa arti liriknya.. Ada yg bisa bantu?
16. Di Palu juga.. Saya kagum sekali.. Wkt malam sy nongkrong sm komunitas bikers dan pengamen di Pantai Talaise
17. Ketika komunitas pengamen menyanyikan Mo Ende Kaposisani, sontak semua menyanyi.
18. Besoknya, ketika kampanye di lapangan begitu lagi.. Ada satu lagu daerah yg dibawakan, langsung semua ikut nyanyi dan bergoyang.
19. Bukan sekedar menyanyi, tp dr pandangan mata & gerak tubuh, tampak mereka sangat menikmati lagu itu.
20. Yang lucu, waktu makan di Jimbaran, pengamen malah menyanyi lagu Bugis!!! He...he... Jadi rindu kampung halaman
21. Di Padang, Gubernur @irwanprayitno tak mau kalah.. Bahkan menyanyi lagu gubahannya sendiri lalu menggebuk drum lagu rock!!!
22. @gatotgubsu & @irwanprayitno adalah contoh profil gubernur masa kini.. Tangkas, komunikatif, dan pembawaannya rileks
23. Di Bandung, saya sempat ngobrol dengan @ridwankamil, juga diajari main skateboard di Taman Jomblo dan tos2an bola di Taman Persib.
24. Saya juga menyempatkan diri mengunjungi situs-situs sejarah di tiap kota yang saya kunjungi.
25. Sejarah harus dekat dgn kehidupan sehari-hari. Caranya: museum harus direvitalisasi.
26. Di Makassar saya datang ke Fort Rotterdam yang menjadi tempat masyarakat bersosialisasi di sore hari.
27. Tempatnya nyaman dan bersih, tinggal perlu ditambah display informasi yg menarik.
28. Di Bengkulu, saya ke rumah pengasingan Bung Karno. Juga shalat dzuhur di masjid jami rancangan beliau. Merasakan aura seorang pemimpin besar.
29. Di Banjarmasin saya datang ke museum perjuangan rakyat Kalsel. Naik ketinting, menikmati goyangan gelombang sungai.
30. Di Solo, saya berziarah ke makam Pak Harto, juga makam Pangeran Sambernyowo di Astana Giri Bangun, Karanganyar.
31. Bung Karno pernah bilang “jasmerah” : jangan sekali-kali melupakan sejarah.
32. Makanya saya selalu sempatkan datang ke situs-situs sejarah. Belajar dan merasakan semangat perjuangan di masa lalu.
33. Semalam, setelah rapat saya & tim sahur & subuh berjamaah, lalu bubar. Kita isi masa tenang dgn ibadah & menjauh dr praktek kampanye hitam.
34. Sebelumnya, saya juga sudah menghimbau kepada kader dan simpatisan untuk puasa sunnah, agar pada hari tenang ini, hati & pikiran kita juga tenang.
35. 9 April tinggal dua hari lagi. Apa yg akan terjadi, semuanya sudah ada dalam catatan takdir Allah SWT.
36. Sambil menunggu hari penentuan itu, saya ingin melakukan refleksi kecil dari perjalanan setahun terakhir.
37. Setelah diterpa badai, ternyata PKS keluar dengan pikiran yang lebih dalam, iman yang lebih kuat, tekad yang lebih membara, semangat yang lebih menggelora!
38. PKS juga kini melangkah lebih mantap, tatapan mata lebih tajam dan optimisme yang lebih BESAR serta peta jalan kemenangan yang terang.
39. Saya teringat pidato pertama sbg Presiden #PKS: Kita hanya bisa keluar dari kemelut dengan TIGA syarat utama:
40. 1) Tawakkal kpd Allah, 2) Soliditas ukhuwah yg kuat, dan 3) Kerja keras yang tidak kenal lelah.
41. Allah menurunkan musibah kepada hamba-hamba-Nya agar mereka hancur lebur. (Dlm bhs ulama : al inkisaar).
42. Takluk dan kalah lalu kembali kepada Allah dalam keadaan pasrah habis.
43. Musibah itu mengikis habis semua bibit kesombongan & keangkuhan yg mwujud dalam bentuk rasa tidak membutuhkan Allah karena merasa kuat & perkasa.
44. Di bawah terpaan itu kita benar2 merasa sendiri & tanpa kawan.. Orang2 mencemooh & menjauh dari lingkungan kita.
45. Tiba-tiba kita merasa terpojok, terhina dan sendiri.
46. Meraka bilang kita akan terlempar dari gelanggang politik. Kita dengar itu dalam interaksi sehari-hari, juga pendapat pengamat politik & lembaga survei.
47. Di bawah terpaan badai itulah saya menghayati alam batin Nabi Yunus bin Matta saat berada dalam perut ikan hiu.
48. Terbuang dari kumpulannya.. Sendiri dalam gelap. Tanpa celah harapan untuk selamat.
49. Rasanya saya tidak pernah membaca doa Nabi Yunus sebanyak saya membacanya di tahun badai ini.
50. Doa itu dimulai dengan ikrar tauhid, ditengahi dengan ikrar tasbih, diakhiri dgn pengakuan dosa.
51. Bahwa semua ini terjadi karena kita telah berbuat zalim. Itu adalah doa bagi mereka yang sedang terpuruk.
52. Doa bagi mereka yg sedang jatuh. yang sedang terbuang. yang sedang ditolak oleh manusia.
53. Doa Nabi Yunus adalah doa bagi mereka yg terjebak dalam kemelut dan tak punya harapan.
54. Doa itu mengandung permohonan paling dalam dr perasaan hancur-lebur, takluk & kalah.. lalu kembali kepada Allah dalam keadaan pasrah habis.
55. Doa Nabi Yunus mengandung makna palling dalam dari pengakuan akan ketidakberdayaan dan kerendahaan hati.
56. Makna paling dalam dr kebergantungan dan kepasrahan total kepada Allah.
57. Kebesaran, keberdayaan, kekuatan dan kekuasaan, hanya ada pada Allah, dan karenanya harapan hanya ada padanya, bukan pada manusia.
58. Barusan saya google, ini link ke salah satu website untuk membaca doa Nabi Yunus http://kumpulan-doa-mustajab.blogspot.com/2012/09/doa-na
59. Duduk tersungkur, takluk dan kalah, hancur lebur dan pasrah habis adlh pemandangan yg disukai Allah dr hambaNya kala musibah menimpa.
60. Saya belajar satu makna batin bahwa kepasrahan adalah sumber kekuatan jiwa yg dahsyat.
61. Kepasrahan melahirkan perasaan kebersamaan dgn Allah dan itu mengubah cara kita memandang manusia.
62. Semua manusia itu kecil, hanya Allah yg maha BESAR.. Menghadapi tantangan besar dgn kepasrahan membuat kita kuat dan tegar.
63. Kepasrahan kepada Allah malah membuat saya tidak goyah.. tidak lemah.. dan pantang menyerah.
64. Di tengah terpaan badai itu juga saya menghayati alam batin Rasulullah SAW saat beliau berturut2 mendapat cobaan.
65. Cobaan berupa embargo dr kaum Quraisy selama 3 thn, kehilangan paman Abi Thalib dan istri tercinta Khadijah Ra.
66. Sendiri.. Terisolasi.. Tanpa pelindung dan tanpa pendamping tercinta.
67. Saat itulah Allah menurunkan surah Al-Dhuhaa dan Al Insyiroh.
68. Sudah 4 thn lebih saya membaca kedua surah itu dalam shalat-shalat saya. Tapi saya membacanya lbh bnyk dlm satu thn terakhir.
69. Surah Al-Dhuhaa dimulai dgn jaminan Allah bahwa Dia tdk akan meninggalkan Rasulullah SAW.
70. Smentara S.Al Insyiroh dimulai dgn pertanyaan yg brmakna bhw Allah tlh mlapangkn dada Rasulullah SAW, mncabut beban & mengangkat namanya.
71. Kedua surah itu mengilhami kita bhw bergantung hny pada Allah akan berujung pd diangkatnya derajat & nama kita di mata Allah & manusia.
72. Berpolitik adalah bagian dari cara kita beribadah kepada Allah.
73. Masuk ke ranah publik sbg cara kita mendapat pahala terbanyak krn efek pengganda yg datang dari manfaat yg dirasakan org banyak.
74. Dalamm perspektif ibadah, kekuasaan adalah alat untuk menciptakan pencapaian (power is for achievement).
75. Jadi kita terjun ke politik dengan semangat pemburu surga.
76. Bbrp kali sy sampaikan sambil bergurau : politik itu perlu pakai hati tapi jangan apa-apa dimasukkan ke hati.. Ikhlas saja.
77. Di awal saya menjalankan amanah sbg presiden, fokus sy adalah menyelematkan asset paling berharga : moral kader.
78. Semua usaha saya fokuskan untuk menjaga moral dan confidence kader.
79. Kader saat itu merasa terpukul, kecewa, merasa dikhianati. Ini yg saya rawat betul-betul.
80. Saya datang ke seluruh propinsi di Indonesia. Bicara dengan kader.
81. Sbg Presiden saya harus menyediakan diri saya sbg tempat semua keluhan dialamatkan. Saya jalankan peran itu.
82. Slh satu strategi lain adalah saya tdk banyak mengomentari survei, sehingga kader internal tdk terpengaruh oleh bombardier publikasi hasil survei.
83. Saya sampaikan kepada kader: the map is not the territory.
84. Yang penting kita kerja, datangi rumah demi rumah, minta maaf, dan tetap jalankan program-program sosial kemasyarakatan.
85. Hadiah besar bagi keluarga PKS adalah kemenangan di sejumlah pilkada.
86. Di tingkat propinsi, kami menang di Sumut, Sumbar, Jabar dan belakangan di Maluku Utara.
87. Kemenangan pilkada adalah modal membangun kepercayaan diri kader.
88. Mesin partai terpengaruh tp tidak mogok, kader bekerja keras.. Harapan itu masih ada!!
89. Satu hal yg juga sy sampaikan kpd kader & simpatisan bhw musuh terbesar adlh diri kita sendiri.
90. khususnya keragu2an dan melihat pesaing seolah2 begitu kuatnya
91. Karena itu sy menghimbau utk berpuasa sunnah pd hari Senin ini, utk menghadirkan ketenangan hati & pikiran.
92. Juga untuk mengkonfirmasi kembali niat kita. Bahwa berpolitik adalah bagian dari ibadah.
93. Pada akhirnya, semua ini hanyalah sebagian kecil dr permainan hidup di dunia.
94. Semoga Allah memberkati perjuangan kita memajukan demokrasi di Indonesia.
95. Kobarkan semangat Indonesia!!
2. Saya tak henti-henti berterimakasih kepada smua pihak yang telah mnjaga situasi tetap kondusif selama kampanye Apreasiasi juga kita sampaikan kepada Kepolisian RI.
3. Rangkaian kampanye yang saya datangi : GBK, Lampung, Makassar, Padang, Medan, Balikpapan, Bandung, Surabaya, Banjarmasin.
4. Lalu lanjut ke Palu, Gianyar, Solo dan Salatiga.
5. Mohon maaf kpd saudara-saudara di Mataram yang telah menyiapkan acara yang hebat tapi saya tidak bisa datang karena pesawat delay.
6. Mohon maaf juga kepada DPW/DPD dari berbagai propinsi/kabupaten/kota yang belum bisa saya datangi.
7. Pelajaran menarik dari perjalanan mengelilingi sebagian Indonesia ini adalah ttg kekayaan sejarah & budaya.
8. Saya selalu berusaha menyapa dengan bhs daerah setempat.. Dan di satu daerah, bisa lebih dari satu sapaan karena keragaman etnis di daerah itu.
9. Misalnya di Lampung, Selain "Tabik pun", saya juga menyapa "api kabar?" dan "nyo kabar?"
10. Karena ada variasi Lampung pepadun (pedalaman) dan pesisir.
11. Pengucapan huruf "r"-nya agak samar.. Mungkin krn orang Lampung banyak makan sambal seruit.
12. Tak lupa saya menyapa "Piye kabare?" krn orang Jawa banyak di Lampung
13. Begitu juga di Medan.. Selain "horas" yg sudah populer.. Ada juga "mejua-jua" dan “yahobu”.. Juga saya menyapa "piye kabare?"
14. Di Medan, Pak Gubernur @gatotgubsu menyanyi "Anak Medan" yg langsung diikuti oleh semua yg hadir.
15. Sayang saya belum sempat tanya apa arti liriknya.. Ada yg bisa bantu?
16. Di Palu juga.. Saya kagum sekali.. Wkt malam sy nongkrong sm komunitas bikers dan pengamen di Pantai Talaise
17. Ketika komunitas pengamen menyanyikan Mo Ende Kaposisani, sontak semua menyanyi.
18. Besoknya, ketika kampanye di lapangan begitu lagi.. Ada satu lagu daerah yg dibawakan, langsung semua ikut nyanyi dan bergoyang.
19. Bukan sekedar menyanyi, tp dr pandangan mata & gerak tubuh, tampak mereka sangat menikmati lagu itu.
20. Yang lucu, waktu makan di Jimbaran, pengamen malah menyanyi lagu Bugis!!! He...he... Jadi rindu kampung halaman
21. Di Padang, Gubernur @irwanprayitno tak mau kalah.. Bahkan menyanyi lagu gubahannya sendiri lalu menggebuk drum lagu rock!!!
22. @gatotgubsu & @irwanprayitno adalah contoh profil gubernur masa kini.. Tangkas, komunikatif, dan pembawaannya rileks
23. Di Bandung, saya sempat ngobrol dengan @ridwankamil, juga diajari main skateboard di Taman Jomblo dan tos2an bola di Taman Persib.
24. Saya juga menyempatkan diri mengunjungi situs-situs sejarah di tiap kota yang saya kunjungi.
25. Sejarah harus dekat dgn kehidupan sehari-hari. Caranya: museum harus direvitalisasi.
26. Di Makassar saya datang ke Fort Rotterdam yang menjadi tempat masyarakat bersosialisasi di sore hari.
27. Tempatnya nyaman dan bersih, tinggal perlu ditambah display informasi yg menarik.
28. Di Bengkulu, saya ke rumah pengasingan Bung Karno. Juga shalat dzuhur di masjid jami rancangan beliau. Merasakan aura seorang pemimpin besar.
29. Di Banjarmasin saya datang ke museum perjuangan rakyat Kalsel. Naik ketinting, menikmati goyangan gelombang sungai.
30. Di Solo, saya berziarah ke makam Pak Harto, juga makam Pangeran Sambernyowo di Astana Giri Bangun, Karanganyar.
31. Bung Karno pernah bilang “jasmerah” : jangan sekali-kali melupakan sejarah.
32. Makanya saya selalu sempatkan datang ke situs-situs sejarah. Belajar dan merasakan semangat perjuangan di masa lalu.
33. Semalam, setelah rapat saya & tim sahur & subuh berjamaah, lalu bubar. Kita isi masa tenang dgn ibadah & menjauh dr praktek kampanye hitam.
34. Sebelumnya, saya juga sudah menghimbau kepada kader dan simpatisan untuk puasa sunnah, agar pada hari tenang ini, hati & pikiran kita juga tenang.
35. 9 April tinggal dua hari lagi. Apa yg akan terjadi, semuanya sudah ada dalam catatan takdir Allah SWT.
36. Sambil menunggu hari penentuan itu, saya ingin melakukan refleksi kecil dari perjalanan setahun terakhir.
37. Setelah diterpa badai, ternyata PKS keluar dengan pikiran yang lebih dalam, iman yang lebih kuat, tekad yang lebih membara, semangat yang lebih menggelora!
38. PKS juga kini melangkah lebih mantap, tatapan mata lebih tajam dan optimisme yang lebih BESAR serta peta jalan kemenangan yang terang.
39. Saya teringat pidato pertama sbg Presiden #PKS: Kita hanya bisa keluar dari kemelut dengan TIGA syarat utama:
40. 1) Tawakkal kpd Allah, 2) Soliditas ukhuwah yg kuat, dan 3) Kerja keras yang tidak kenal lelah.
41. Allah menurunkan musibah kepada hamba-hamba-Nya agar mereka hancur lebur. (Dlm bhs ulama : al inkisaar).
42. Takluk dan kalah lalu kembali kepada Allah dalam keadaan pasrah habis.
43. Musibah itu mengikis habis semua bibit kesombongan & keangkuhan yg mwujud dalam bentuk rasa tidak membutuhkan Allah karena merasa kuat & perkasa.
44. Di bawah terpaan itu kita benar2 merasa sendiri & tanpa kawan.. Orang2 mencemooh & menjauh dari lingkungan kita.
45. Tiba-tiba kita merasa terpojok, terhina dan sendiri.
46. Meraka bilang kita akan terlempar dari gelanggang politik. Kita dengar itu dalam interaksi sehari-hari, juga pendapat pengamat politik & lembaga survei.
47. Di bawah terpaan badai itulah saya menghayati alam batin Nabi Yunus bin Matta saat berada dalam perut ikan hiu.
48. Terbuang dari kumpulannya.. Sendiri dalam gelap. Tanpa celah harapan untuk selamat.
49. Rasanya saya tidak pernah membaca doa Nabi Yunus sebanyak saya membacanya di tahun badai ini.
50. Doa itu dimulai dengan ikrar tauhid, ditengahi dengan ikrar tasbih, diakhiri dgn pengakuan dosa.
51. Bahwa semua ini terjadi karena kita telah berbuat zalim. Itu adalah doa bagi mereka yang sedang terpuruk.
52. Doa bagi mereka yg sedang jatuh. yang sedang terbuang. yang sedang ditolak oleh manusia.
53. Doa Nabi Yunus adalah doa bagi mereka yg terjebak dalam kemelut dan tak punya harapan.
54. Doa itu mengandung permohonan paling dalam dr perasaan hancur-lebur, takluk & kalah.. lalu kembali kepada Allah dalam keadaan pasrah habis.
55. Doa Nabi Yunus mengandung makna palling dalam dari pengakuan akan ketidakberdayaan dan kerendahaan hati.
56. Makna paling dalam dr kebergantungan dan kepasrahan total kepada Allah.
57. Kebesaran, keberdayaan, kekuatan dan kekuasaan, hanya ada pada Allah, dan karenanya harapan hanya ada padanya, bukan pada manusia.
58. Barusan saya google, ini link ke salah satu website untuk membaca doa Nabi Yunus http://kumpulan-doa-mustajab.blogspot.com/2012/09/doa-na
59. Duduk tersungkur, takluk dan kalah, hancur lebur dan pasrah habis adlh pemandangan yg disukai Allah dr hambaNya kala musibah menimpa.
60. Saya belajar satu makna batin bahwa kepasrahan adalah sumber kekuatan jiwa yg dahsyat.
61. Kepasrahan melahirkan perasaan kebersamaan dgn Allah dan itu mengubah cara kita memandang manusia.
62. Semua manusia itu kecil, hanya Allah yg maha BESAR.. Menghadapi tantangan besar dgn kepasrahan membuat kita kuat dan tegar.
63. Kepasrahan kepada Allah malah membuat saya tidak goyah.. tidak lemah.. dan pantang menyerah.
64. Di tengah terpaan badai itu juga saya menghayati alam batin Rasulullah SAW saat beliau berturut2 mendapat cobaan.
65. Cobaan berupa embargo dr kaum Quraisy selama 3 thn, kehilangan paman Abi Thalib dan istri tercinta Khadijah Ra.
66. Sendiri.. Terisolasi.. Tanpa pelindung dan tanpa pendamping tercinta.
67. Saat itulah Allah menurunkan surah Al-Dhuhaa dan Al Insyiroh.
68. Sudah 4 thn lebih saya membaca kedua surah itu dalam shalat-shalat saya. Tapi saya membacanya lbh bnyk dlm satu thn terakhir.
69. Surah Al-Dhuhaa dimulai dgn jaminan Allah bahwa Dia tdk akan meninggalkan Rasulullah SAW.
70. Smentara S.Al Insyiroh dimulai dgn pertanyaan yg brmakna bhw Allah tlh mlapangkn dada Rasulullah SAW, mncabut beban & mengangkat namanya.
71. Kedua surah itu mengilhami kita bhw bergantung hny pada Allah akan berujung pd diangkatnya derajat & nama kita di mata Allah & manusia.
72. Berpolitik adalah bagian dari cara kita beribadah kepada Allah.
73. Masuk ke ranah publik sbg cara kita mendapat pahala terbanyak krn efek pengganda yg datang dari manfaat yg dirasakan org banyak.
74. Dalamm perspektif ibadah, kekuasaan adalah alat untuk menciptakan pencapaian (power is for achievement).
75. Jadi kita terjun ke politik dengan semangat pemburu surga.
76. Bbrp kali sy sampaikan sambil bergurau : politik itu perlu pakai hati tapi jangan apa-apa dimasukkan ke hati.. Ikhlas saja.
77. Di awal saya menjalankan amanah sbg presiden, fokus sy adalah menyelematkan asset paling berharga : moral kader.
78. Semua usaha saya fokuskan untuk menjaga moral dan confidence kader.
79. Kader saat itu merasa terpukul, kecewa, merasa dikhianati. Ini yg saya rawat betul-betul.
80. Saya datang ke seluruh propinsi di Indonesia. Bicara dengan kader.
81. Sbg Presiden saya harus menyediakan diri saya sbg tempat semua keluhan dialamatkan. Saya jalankan peran itu.
82. Slh satu strategi lain adalah saya tdk banyak mengomentari survei, sehingga kader internal tdk terpengaruh oleh bombardier publikasi hasil survei.
83. Saya sampaikan kepada kader: the map is not the territory.
84. Yang penting kita kerja, datangi rumah demi rumah, minta maaf, dan tetap jalankan program-program sosial kemasyarakatan.
85. Hadiah besar bagi keluarga PKS adalah kemenangan di sejumlah pilkada.
86. Di tingkat propinsi, kami menang di Sumut, Sumbar, Jabar dan belakangan di Maluku Utara.
87. Kemenangan pilkada adalah modal membangun kepercayaan diri kader.
88. Mesin partai terpengaruh tp tidak mogok, kader bekerja keras.. Harapan itu masih ada!!
89. Satu hal yg juga sy sampaikan kpd kader & simpatisan bhw musuh terbesar adlh diri kita sendiri.
90. khususnya keragu2an dan melihat pesaing seolah2 begitu kuatnya
91. Karena itu sy menghimbau utk berpuasa sunnah pd hari Senin ini, utk menghadirkan ketenangan hati & pikiran.
92. Juga untuk mengkonfirmasi kembali niat kita. Bahwa berpolitik adalah bagian dari ibadah.
93. Pada akhirnya, semua ini hanyalah sebagian kecil dr permainan hidup di dunia.
94. Semoga Allah memberkati perjuangan kita memajukan demokrasi di Indonesia.
95. Kobarkan semangat Indonesia!!
0 comments:
Alhamdulillah wa'syukurilah Bersyukur padamu ya Allah Kau jadikan kami saudara, Indah dalam kebersamaan