Home » » Bocor dan Kebocoran

Bocor dan Kebocoran

Written By Dedi E Kusmayadi Soerialaga on Rabu, 18 Juni 2014 | 6/18/2014

Soal sikap sportif dan ksatria Pak Prabowo mungkin kita sudah memaklumi. Beberapa kali kita lihat di televisi, Pak Prabowo menunjukkan sikap itu.

Misalnya, kita tahu Ibu Mega sudah mengingkari perjanjian Batu Tulis dengan Pak Prabowo, untuk mendukung dan mencalonkan Pak Prabowo pada Pilpres 2014 ini. Walau Pak Prabowo pernah bertanya2 tentang perubahan sikap Ibu Mega itu, namun itu tidak berlangsung lama. Bahkan ketika ketemu di KPU Pak Prabowo memberikan hormat kepada Ibu Mega.

Bukan hanya itu saya juga kagum dengan sikap Pak Prabowo yang tetap bersahabat dan hormat terhadap Pak Habibie. Bahkan keduanya pernah bertemu dengan "mesra" di sebuah desa di Jerman atas undangan Pak Habibie. Walau kita tahu, Pak Habibie lah yang mengeluarkan surat pemberhentian Pak Prabowo atas usulan DKP.

Dan masih banyak contoh-contoh lain yang menunjukkan betapa Pak Prabowo bersikap sportif, hangat, cair dan ksatria.

Namun soal "kebocoran" anggaran membuat saya bertanya-tanya, benarkah sampai bocor 1350 triliun yang jumlahnya hampir sama dengan jumlah APBN kita. Bahkan Pak Prabowo mengutip pernyataan ketua KPK jumlah kebocoran itu sebesar 7000 triliun.

Angka itu menurut anggapan pribadi saya terlalu dibesar-besarkan. Dalam hati saya Prabowo bisa "anjlok" elektabilitasnya bila ternyata berbohong dalam hal ini.

Nampaknya metro tv sebagai televisi pendukung capres lawan menangkap hal ini. Sehingga hampir seharian menayangkan soal perkataan Pak Prabowo soal kebocoran ini. Di FB juga sama, banyak berseliweran kata-kata yang mengkritik soal kebocoran anggaran ini. Bahkan di TribuneNews, yang notabene milik kompas dan mendukung Jokowi, beberapa artikel ditayangkan berkait dengan kebocoran ini, seraya menyudutkan Prabowo.

Karena penasaran maka saya pun browsing sana sini untuk memperoleh informasi yang lebih banyak. Benarkah Pak Prabowo telah berbohong dan membesar-besarkan kenyataan, Bukankah hasil tes psikologi menunjukkan bahwa Pak Prabowo itu konsisten dan jujur.

Ternyata, setelah beberapa situs saya buka kebocoran atau bisa dikatakan uang yang semestinya bisa masuk ke kas negara memang sangat luar biasanya besarnya. Jauh melebihi APBN kita. Dan hal ini tidak ada satu pun pengamat ekonomi yang membantahnya.

Diantara kebocoran itu adalah dari 45 blok minyak dan gas (migas) yang saat ini beroperasi di Indonesia, sekitar 70 persen di antaranya dikuasai oleh kepemilikan asing. Kondisi tersebut semakin parah karena banyak pengusaha tambang di Indonesia yang tak membayar pajak dan royalti kepada negara. Dan masih banyak lagi yang lainnya. Dan bila ditotal jumlahnya sangat fantastis, bisa mencapai 20.000 triliun.

Dengan kata lain, benar apa yang dikatakan Pak Prabowo, negeri kita ini kaya dan jangan dijual murah.

Ucok Sky Khadafi, dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) berkata : "Saya yakin Prabowo bisa menghentikan kebocoran uang negara sampai Rp 1000 triliun. Dia harus berhadapan dengan mafia-mafia bisnis, mafia pajak"

Satu pertanyaan saya lagi terjawab, yaitu, Saya sering bertanya-tanya, mengapa Pak Prabowo dalam pidatonya seringkali berkata, "Hai para pencuri uang negara ... saya tidak takut menghadapi kalian"

Kesan saya waktu itu, bukankah negara kita ini aman-aman saja, mengapa Pak Prabowo berpidato seperti itu, seolah-olah kita ini punya musuh yang harus dihadapi.

Sekarang saya baru tahu, musuh itu adalah, mafia-mafia bisnis dan mafia-mafia pajak.

Dan tentu dengan sebesar 1000 triliun itu sangat besar artinya untuk mensejahterakan rakyat Indonesia.

by : Hermawan Sah

0 comments:

Alhamdulillah wa'syukurilah Bersyukur padamu ya Allah Kau jadikan kami saudara, Indah dalam kebersamaan

UP DATE VIDEO PKS

TOTAL LAYANGAN BULAN INI

TRENDING

 
Copyright © PKS DPC Sumedang Utara - All Rights Reserved
    Facebook Twitter YouTube