Jakarta - Capres Prabowo Subianto bertekad akan terus menjaga keutuhan bangsa setelah Pilpres 9 Juli lalu. Pasalnya sesusai ajang pesta demokrasi lima tahunan tersebut kondisi politik Indonesia semakin memanas. "Saya berkomitmen menjaga keutuhan bangsa terutama dalam menunggu tanggal 22 Juli saat plenno KPU mengesahkan siapa pemenang dalam pemilihan presiden,"ungkapnya di Jakarta, Selasa, (15/7).
Ia pun berujar akan terus menahan diri untuk tidak terpancing mengikuti kehendak lawan yang selalu menyerangnya."Kami terus bertahan dan tidak melakukan serangan apapun walu berat. Kami harus menahan saat rumah Ketua PKS dibakar, saksi kami diintimidasi, surat suara dicuri. Kami bersabar," jelasnya.
Menurut Prabowo, pergantian pemimpin dalam sebuah negara merupakan hal yang lumrah dan biasa. Oleh karena itu dirinya berharap semua pihak mampu menahan diri dari tindakan yang tidak terpuji. "Pergantian pemimpin itu biasa. Kita buat indah. Jangan seperti negara lain yang penuh keresahan. Kita harap selalu ada kebaikan di setiap pergantian pemimpin," katanya.
Sumber: GATRAnews
Ia pun berujar akan terus menahan diri untuk tidak terpancing mengikuti kehendak lawan yang selalu menyerangnya."Kami terus bertahan dan tidak melakukan serangan apapun walu berat. Kami harus menahan saat rumah Ketua PKS dibakar, saksi kami diintimidasi, surat suara dicuri. Kami bersabar," jelasnya.
Menurut Prabowo, pergantian pemimpin dalam sebuah negara merupakan hal yang lumrah dan biasa. Oleh karena itu dirinya berharap semua pihak mampu menahan diri dari tindakan yang tidak terpuji. "Pergantian pemimpin itu biasa. Kita buat indah. Jangan seperti negara lain yang penuh keresahan. Kita harap selalu ada kebaikan di setiap pergantian pemimpin," katanya.
Sumber: GATRAnews
0 comments:
Alhamdulillah wa'syukurilah Bersyukur padamu ya Allah Kau jadikan kami saudara, Indah dalam kebersamaan