Sahabat mungkin selama ini engkau terheran-heran dengan perubahan sikapku selama beberapa tahun ini. Sahabat dalam diammu, aku mampu menyimpulkan, bahwa kalian sangat senang dengan apa yang aku lakukan selama ini. Mencoba mengkaji dan melakukan kegiatan-kegiatan bermanfaat lainnya. Begitu juga dengan istriku yang sejalan memperjuangkan kehidupan hal-hal islami di suatu madrasah tsanawiyah di sumedang.
Tahukah sahabat, selama ini aku mendapatkan itu semuanya dari PKS?
Partai ini telah memberikan begitu banyak teladan yang menyentuh hatiku. Aku, telah menyaksikan sendiri bagaimana kehidupan kader-kader PKS yang begitu bersahaja. Mereka bekerja dengan cinta. Kecintaan terhadap dakwah. Mereka bekerja tanpa pamrih, tak pernah mengharap balasan atau apapun sejenisnya, karena bagi mereka, ridha Allah lah yang paling penting. Bahwa memperjuangkan kebenaran adalah suatu keharusan.
Di partai ini aku juga belajar tentang kesabaran dan kekuatan. Begitu banyak prahara yang sedang melanda partai ini. Tapi aku tak pernah melihat sedikitpun guratan kekecewaan dan putus asa dari wajah-wajah mereka, kader PKS. Aku malah melihat senyum sumringah yang selalu mereka sodorkan padaku, pada warga sekitar dan pada rakyat Indonesia. Lagi-lagi, aku dibuat tersentuh oleh partai ini.
Partai ini juga telah mengajarkanku arti sebuah ukhuwah. Ukhuwah yang mereka bina selalu menjadi sebuah kekuatan yang tidak dapat tertandingi oleh apapun. Aku terpana ketika melihat Gelora Bung Karno 16 Maret lalu dengan lautan manusia yang sedang memperjuangkan dakwah di Indonesia ini. Dan bagiku, itu adalah makna dari sebuah ukhuwah.
“Dan Dia (Allah) yang mempersatukan hati mereka (orang yang beriman). Walaupun kamu menginfakkan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sungguh, Dia Maha perkasa, Maha bijaksana.” (Al-Anfal, 8:63)
Subhannallah, aku merinding lagi dibuatnya.
Tahukah sahabat, selama ini aku mendapatkan itu semuanya dari PKS?
Partai ini telah memberikan begitu banyak teladan yang menyentuh hatiku. Aku, telah menyaksikan sendiri bagaimana kehidupan kader-kader PKS yang begitu bersahaja. Mereka bekerja dengan cinta. Kecintaan terhadap dakwah. Mereka bekerja tanpa pamrih, tak pernah mengharap balasan atau apapun sejenisnya, karena bagi mereka, ridha Allah lah yang paling penting. Bahwa memperjuangkan kebenaran adalah suatu keharusan.
Di partai ini aku juga belajar tentang kesabaran dan kekuatan. Begitu banyak prahara yang sedang melanda partai ini. Tapi aku tak pernah melihat sedikitpun guratan kekecewaan dan putus asa dari wajah-wajah mereka, kader PKS. Aku malah melihat senyum sumringah yang selalu mereka sodorkan padaku, pada warga sekitar dan pada rakyat Indonesia. Lagi-lagi, aku dibuat tersentuh oleh partai ini.
Partai ini juga telah mengajarkanku arti sebuah ukhuwah. Ukhuwah yang mereka bina selalu menjadi sebuah kekuatan yang tidak dapat tertandingi oleh apapun. Aku terpana ketika melihat Gelora Bung Karno 16 Maret lalu dengan lautan manusia yang sedang memperjuangkan dakwah di Indonesia ini. Dan bagiku, itu adalah makna dari sebuah ukhuwah.
“Dan Dia (Allah) yang mempersatukan hati mereka (orang yang beriman). Walaupun kamu menginfakkan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sungguh, Dia Maha perkasa, Maha bijaksana.” (Al-Anfal, 8:63)
Subhannallah, aku merinding lagi dibuatnya.
Ya Allah, ridoiku aku dan keluargaku berada di PKS. Izinkan aku berada bersama orang-orang yang sedang memperjuangkan dakwah ini.
0 comments:
Alhamdulillah wa'syukurilah Bersyukur padamu ya Allah Kau jadikan kami saudara, Indah dalam kebersamaan