Sumedang Kota - Partai Golkar Sumedang akan melepaskan jabatan ketua di Komisi A DPRD Sumedang. Semula, kursi ini akan diisi oleh anggota dari Fraksi Partai Golkar Yogi Yaman Sentosa.
Setelah hasil lobi-lobi politik, akhirnya Golkar tak kebagian jatah ketua pada komisi yang mengurusi bidang pemerintahan, kepegawaian dan perizinan ini.
Partai Amanat Nasional yang bergabung dengan Fraksi Gabungan yaitu Partai Demokrat, PAN, Hanura, dan PKB berhasil akan menempatkan anggotanya menduduki kursi Ketua Komisi A yaitu Dudi Supardi.
“Rencananya seperti itu, karena rupanya hasil lobi seperti itu, kursi ketua di Komisi A tak jadi diisi Golkar,” kata Yogi yang juga sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar Sumedang, Rabu (3/9/2014).
Jabatan-jabatan pada alat kelengkapan DPRD memang belum diisi. DPRD baru akan menetapkan alat kelengkapan DPRD setelah terbentuk pimpinan dewan yang definitif.
Namun, rencana tersebut dapat dipastikan sudah final menurut pembahasan masih-masing fraksi. Fraksi sendiri sudah ditetapkan Selasa (2/9/2014) melalui rapat paripurna yang dipimpin ketua sementara DPRD.
Sementara, tiga komisi lainnya akan dipimpin anggota dari Fraksi Gerindra untuk Komisi B, anggota dari Fraksi PPP untuk Komisi C dan anggota dari Fraksi PDIP untuk Komisi D.
Kursi pimpinan DPRD hampir dipastikan akan diisi empat orang yaitu Irwansyah dari PDIP, Taufik Gunawansyah dari Golkar, Ade Rucita dari PKS, dan Listio Wahyudi dari Gerindra.
Sementara itu, penetapan pimpinan definitif masih menunggu informasi dari Fraksi PDIP. Partai ini masih menunggu hasil keputusan dari DPP PDIP mengenai hasil fit and profer test atas dua calon usulan ketua yaitu Irwansyah dan Jajat Wijaya. [inilah.com/hus]
Setelah hasil lobi-lobi politik, akhirnya Golkar tak kebagian jatah ketua pada komisi yang mengurusi bidang pemerintahan, kepegawaian dan perizinan ini.
Partai Amanat Nasional yang bergabung dengan Fraksi Gabungan yaitu Partai Demokrat, PAN, Hanura, dan PKB berhasil akan menempatkan anggotanya menduduki kursi Ketua Komisi A yaitu Dudi Supardi.
“Rencananya seperti itu, karena rupanya hasil lobi seperti itu, kursi ketua di Komisi A tak jadi diisi Golkar,” kata Yogi yang juga sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar Sumedang, Rabu (3/9/2014).
Jabatan-jabatan pada alat kelengkapan DPRD memang belum diisi. DPRD baru akan menetapkan alat kelengkapan DPRD setelah terbentuk pimpinan dewan yang definitif.
Namun, rencana tersebut dapat dipastikan sudah final menurut pembahasan masih-masing fraksi. Fraksi sendiri sudah ditetapkan Selasa (2/9/2014) melalui rapat paripurna yang dipimpin ketua sementara DPRD.
Sementara, tiga komisi lainnya akan dipimpin anggota dari Fraksi Gerindra untuk Komisi B, anggota dari Fraksi PPP untuk Komisi C dan anggota dari Fraksi PDIP untuk Komisi D.
Kursi pimpinan DPRD hampir dipastikan akan diisi empat orang yaitu Irwansyah dari PDIP, Taufik Gunawansyah dari Golkar, Ade Rucita dari PKS, dan Listio Wahyudi dari Gerindra.
Sementara itu, penetapan pimpinan definitif masih menunggu informasi dari Fraksi PDIP. Partai ini masih menunggu hasil keputusan dari DPP PDIP mengenai hasil fit and profer test atas dua calon usulan ketua yaitu Irwansyah dan Jajat Wijaya. [inilah.com/hus]
0 comments:
Alhamdulillah wa'syukurilah Bersyukur padamu ya Allah Kau jadikan kami saudara, Indah dalam kebersamaan