Men'Tadaburi Alam Sambil Bersepeda Gunung

Photo diambil dari Photonya Sahabat SMP ku yang gemar bersepeda Gunung

Sahabat...
Kulihat Perlahan tapi pasti awan yang terang itu akan segera di selimuti gelap
Teriknya siang akan di gantikan oleh teduhnya gelap malam.
Di depan jendela aku berdiri menyaksikan proses pergantian terang menjadi gelap ini.
Ku lihat langit nan indah membentuk gulungan-gulungan ombak yang berkejaran perlahan diselimuti oleh langit biru, semakin biru dan semakin gelap

Ku saksikan indahnya alam ini
Hijaunya tumbuhan yang bertasbih kepada sang penciptanya
Ku hayati damainya langit nan indah itu sambil mentadaburi alam
Alam ini, Bumi tempat aq berpijak ini dan langit serta jagad raya ini
Sungguh ku temukan ke Agungan-Mu Ya Allah.

Tak akan ada satupun manusia yang mampu menandingiMu, mencitakan semua ini.
Dan ku tahu ini hanyalah salah satu ke Agungan-Mu
Masih banyak lagi ke Agungan-Mu yang tak mampu untuk kuhitung

Sungguh betapa kecilnya diriku
Seorang manusia yang hidup di bumi,
Bumi itu sangatlah kecil jika dibandingkan dengan Galaxi
Dan di Jagad Raya ini terdapat banyak Galaxi Ciptaan-Mu
Sungguh aku bagaikan debu, yang kecil berterbangan
Yang terkadang aku lalai kepada-Mu

Aku yang rapuh dalam melangkah dan menjalankan kehidupan di dunia fana ini
Aku yang masih terjerumus di dalam nafsu dunia yang menyesatkan
Yang terkadang aku sendiri memahami bahwa itu di larang olehMuNamun aku sendiri tak mampu untuk menolak ketika itu.

Dan mungkin aku juga mendosakan orang lain, tak hanya diri ku
Aku yang masih sangat labil dalam menjalankan syari’at Mu
Tapi sungguh ada keinginan yang sangat mendalam dihati ku ini
Keinginan untuk Taubat yang sesungguhnya
Kembali hidup lurus di jalan-Mu

Hanyalah Engkau yang maha mengetahui sgala isi di hati ku ini ya Allah
Iijinkanlah aku yang kecil ini untuk bertaubat di Jalan-Mu
Berikanlah aku kesempatan ya-Allah
Sungguh aku mengharapkan Jannah-Mu....

Katakanlah: “Kepunyaan siapakah bumi ini, dan semua yang ada padanya, jika kamu mengetahui?”
Mereka akan menjawab: “Kepunyaan Allah.” Katakanlah: “Maka apakah kamu tidak ingat?” Katakanlah: “Maka apakah kamu tidak bertaqwa?”
Katakanlah: “Siapakah Yang Empunya langit yang tujuh dan Yang Empunya ‘Arsy yang besar?”
Mereka akan menjawab: “Kepunyaan Allah.” Katakanlah: “Maka apakah kamu tidak bertaqwa?”(QS. Al Mu’minuun, 23: 84-87)