Home » , , » Miras dan Jarak Radius Perdagangan Minimarket Jadi Bahasan Saat Reses PKS Sumedang

Miras dan Jarak Radius Perdagangan Minimarket Jadi Bahasan Saat Reses PKS Sumedang

Written By Dedi E Kusmayadi Soerialaga on Sabtu, 13 Desember 2014 | 12/13/2014

Untuk menampung aspirasi Jajaran DPRD PKS Sumedang mendengarkan aspirasi dari konstituen.

Sebagai wujud pertanggungjawaban moral kepada peserta konstituen dan masyarakat Kabupaten Sumedang, melakukan kegiatan reses di Jalan Mayor Abdurahman no 92 (kamis, 11/12/2014).

Wakil ketua DPRD Kabupaten Sumedang Ade Rucita S, Hut mengatakan, kegiatan itu bertujuan menyerap aspirasi melalui konstituen, agar sasaran kegiatan reses lebih obyektif. 

"Pelaksanaan reses kemarin kemarin kami awali dengan kegiatan silaturahmi dengan konstituen yang merupakan sumber aspirasi masyarakat didaerahnya masing-masing," Ujar Ade Rucita kepada Humas Media Center PKS Sumedang.

Pantauan di lokasi, para peserta antusias mengajukan berbagai pertanyaan yang keseluruhannya dijawab dengan lugas dan dengan gaya nu nyunda oleh keenam Fraksi yang terdiri dari Ermi Triajie, dr. Iwan Nugraha, Asparidan Ferry, Ely Walimah, Ade Rucita Hudaya dan Afiatno Rio.

Ade Rucita Hudaya menjelaskan, ingin mengetahui aspirasi peserta reses agar bisa diperjuangkan di DPRD. "Fraksi harus menjadi pemimpin opini, dengan reses ini, Insya Allah menjadi komitmen kerja Fraksi PKS ke depannya.

"Semoga dengan kegiatan reses ini, masyarakat dapat menyalurkan aspirasinya kepada dewan yang telah mereka pilih pada pemilu sebelumnya," ucapnya.

Salah satu yang dirinya soroti, adalah permasalahan penyaluran Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang tidak tepat sasaran. Ia menilai, ada keteledoran pemerintah. "PSKS yang tidak tepat sasaran menjadi deviasi bagi masyarakat, ada hal yang luput dari perhatian pemerintah, yakni update data masyarakat yang berhak menerima PSKS tersebut," katanya.

Sementara itu, ditempat yang sama, Ketua Fraksi PKS DPRD Sumedang Ermi Triadjie menambahkan, metoda penyampaian aspirasi dengan mengumpulkan para konstituen pada masa reses merupakan tradisi Fraksi PKS, yang mana pada saat itu dapat dilakukan penyusunan mekanisma reses yang akan dilaksanakan dilapangan.

"Kita punya satu hari untuk alasan reses sebelum kelapangan, PKS menekankan sebelum kelapangan semua data dipersiapkan terlebih dahulu di Internal Fraksi, untuk selanjutnya anggota fraksi PKS melakukan reses di dapilnya masing-masing minimal dua titik setiap dapilnya saya instruksikan seperti itu, untuk pelaksanaannya silahkan tergantung masing-masing anggota," kata Ermi Triadjie kepada Humas Media center PKS.

Lebih lanjut Ermi menambahkan terdapat aspirasi yang merupakan masalah krusial yang dikemukakan oleh peserta reses diantara masalah aspiratif lainnya, yaitu minuman keras yang mana menurutnya merupakan masalah serius dan advokasi anggaran tiap desa dibatasi.


"Masalah Miras kita diingatkan kembali untuk membahas peraturan tentang masalah ini, selanjutnya masalah anggaran desa yang mereka nilai terlalu sedikit yakni hanya tiga usulan anggaran tiap desanya. Insya Allah diawal tahun mekanismenya dapat dibenahi," paparnya.

Masalah aspiratif yang dikemukakan para konstituen diantaranya : pendidikan, pengangguran, dan upah tenaga honorer dan jarak radius perdagangan minimarket sehingga tidak membuat pedagang retail eceran (warung dan kios) menjadi bangkrut atau gulung tikar secara teknis telah ada peraturan radius pelayanan minumum perdagangan minimarket minimal 0,5 km sehingga tidak terjadi overlapping dalam radius pelayanannya.

"Dan apa yang diaspirasikan dijadikan pokok-pokok pikiran di DPRD," Ermi Triadji menutup pembicaraan. (dediesmd)


0 comments:

Alhamdulillah wa'syukurilah Bersyukur padamu ya Allah Kau jadikan kami saudara, Indah dalam kebersamaan

UP DATE VIDEO PKS

TOTAL LAYANGAN BULAN INI

TRENDING

 
Copyright © PKS DPC Sumedang Utara - All Rights Reserved
    Facebook Twitter YouTube