Jakarta -
Anggota DPR RI dari F-PKS, Habib Abu Bakar Al-Habsyi mengatakan jabatan
Kapolri mendatang haruslah benar-benar mengerti apa sesungguhnya
cita-cita reformasi dan birokrasi. Dapat mengayomi masyarakat dan
menyelesaikan masalah dengan persuasif.
“Benar-benar yang paham cita-cita reformasi dan birokrasi. Yang mampu
pula mengayomi masyarakat,” ucapnya dalam diskusi “Mencari Figur
Kapolri Berjiwa Reformis” yang diadakan di Jakarta.
Anggota Komisi III yang mengurusi permasalahan hukum ini juga memberikan warning
kepada Kapolri baru nanti agar tindakan-tindakan represif terhadap
rakyat harus dihilangkan. Gejolak dengan TNI pun harus mampu diatasi
secara bijak.
“Salah satunya harus mampu membawa dan menciptakan keharmonisan dengan TNI,” usulnya.
Selain itu, Kapolri mendatang juga harus mampu bekerjasama secara insentif dengan Jaksa Agung dan KPK.
“Tingkatkan pula kerjasama dengan Jaksa Agung dan KPK,” tambahnya.
Untuk itu, ia meyakini jika menjalankan hal di atas dipastikan akan mampu menciptakan cita-cita reformasi tersebut.
Abu Bakar Hadir sebagai pembicara yang diadakan oleh Komite Aksi Mahasiswa dan Pemuda untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad).
Sumber: http://www.hidayatullah.com
0 comments:
Alhamdulillah wa'syukurilah Bersyukur padamu ya Allah Kau jadikan kami saudara, Indah dalam kebersamaan