Pemerintah resmi
menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per 1 Januari. Langkah itu
diapresiasi oleh Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) di DPR.
Sebab, memang seharusnya harga BBM di Indonesia turun karena harga minyak mentah dunia turun jauh di bawah patokan harga APBN.
Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini mengatakan, naiknya harga BBM
beberapa waktu lalu membuat beban masyarakat semakin besar. Dengan
turunnya harga BBM kali ini, diharapkan beban masyarakat juga ikut
turun.
Menurut Jazuli, masih ada pekerjaan rumah bagi pemerintah saat ini.
Yaitu menormalkan kembali harga kebutuhan pokok yang ikut naik saat
kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu.
"Sekarang pemerintah harus mengontrol harga-harga barang terutama
sembako yang sudah terlanjur naik di lapangan," kata Jazuli pada Republika, Kamis (1/1) malam.
Jazuli menambahkan, keputusan pemerintah kembali menurunkan harga BBM
menjadi pelajaran dalam mengambil setiap kebijakan. Sebab ini
menunjukkan kesan pemerintah yang terburu-buru dalam membuat kebijakan.
"Setiap mengambil kebijakan harus dikaji dan dipikirkan terlebih
dahulu secara matang dan dalam," imbuh anggota Komisi II DPR RI
tersebut.
Pemerintah telah menurunkan harga BBM bersubsidi mulai pukul 00.00
WIB 1 Januari 2015. Harga premium sekarang menjadi Rp 7.600, harga solar
menjadi Rp 7.250 dan harga minyak tanah tetap di Rp 2.500.
Sumber: http://www.republika.co.id
0 comments:
Alhamdulillah wa'syukurilah Bersyukur padamu ya Allah Kau jadikan kami saudara, Indah dalam kebersamaan