Home » , » Kerjasama Pemprov Jabar dan TNI Dalam Peningkatan Produktivitas Hasil Pertanian

Kerjasama Pemprov Jabar dan TNI Dalam Peningkatan Produktivitas Hasil Pertanian

Written By Dedi E Kusmayadi Soerialaga on Selasa, 13 Januari 2015 | 1/13/2015

Bandung,  Jawa Barat merupakan salah satu lumbung pangan nasional. Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) pun terus berupaya meningkatkan produksi pangan guna mendukung program swasembada pangan nasional. Salah satunya, Pemprov Jabar bekerjasama dengan TNI untuk mewujudkan kedaulatan pangan.

Kerjasama Pemprov Jabar dan TNI tercantum dalam Memorandum of Understanding (MoU) tentang Peningkatan Produktivitas Hasil Pertanian. MoU ditandatangi oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim dalam acara silaturahmi Kasad TNI bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Jawa Barat dan Banten, di Graha Tirta Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (13/1).

Usai acara, Gubernur Aher mengungkapkan harapan kerja sama dengan TNI dapat memperkokoh kedaulatan pangan, khususnya di Jawa Barat. ”Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Jabar mempertahankan serta menambah produksi pangannya,” ujar Aher.

Provinsi Jawa Barat, lanjut Aher, telah memberikan kontribusi 18 persen dari keseluruhan produksi pangan Indonesia. Pemerintah Pusat pun memberikan target tambahan produksi pangan kepada Jawa Barat hingga 1 juta ton per tahun guna mengamankan cadangan beras nasional.

“Target optimisnya tambah satu juta ton lagi dari 12 juta yang sekarang ada. Kemudian target besarnya mudah-mudahan bisa sampai dua juta ton,” ungkap Gubernur kepada pewarta.
Gubernur pun berujar kerjasama dengan TNI merupakan salah satu operasi militer selain perang. Hal ini dilakukan TNI dalam rangka mendukung kedaulatan pangan nasional dan Jawa Barat.
Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menuturkan bahwa salah satu upaya TNI membangun kedaulatan pangan nasional yaitu dengan menerapkan sistem pertanian yang telah dipelajari para anggota. Menurutnya hal tersebut dapat disesuaikan dengan kondisi setiap wilayah di Indonesia.

“Beberapa saat yang lalu seluruh Kodam dan beberapa Perwira dan Bintara melaksanakan kegiatan pembelajaran di Bone. Karena disanalah yang sudah terlihat hasilnya sangat signifikan. Dari 2008 sampai dengan 2014 kemarin tidak pernah menurun malah meningkat. Dan target dua juta itu bisa terlampaui. Tentunya nanti diaplikasikan sesuai dengan kondisi wilayahnya masing-masing,” ungkap Gatot.

Selain bekerjasama dengan TNI, Pemprov Jabar telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi pangan. Diantaranya menetapkan lahan pangan berkelanjutan melalui pencegahan alih fungsi lahan. Hal ini telah diatur dalam Perda yang ada di setiap kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat.

Sementara untuk pemenuhan pupuk dan benih, Gubernur pun menjamin tidak akan ada lagi keterlambatan karena hal tersebut telah diatur dalam Perpres (Peraturan Presiden). Sehingga, pengadaan pupuk tidak perlu lagi tender, namun dengan penunjukkan langsung.
“Upaya lainnya, yaitu Jawa Barat terus mencetak lahan sawah baru khususnya di wilayah Jabar Selatan, serta memberikan bantuan 1500 traktor kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang akan direalisasikan pada tahun ini,” tutup Gubernur.
==================

0 comments:

Alhamdulillah wa'syukurilah Bersyukur padamu ya Allah Kau jadikan kami saudara, Indah dalam kebersamaan

UP DATE VIDEO PKS

TOTAL LAYANGAN BULAN INI

TRENDING

 
Copyright © PKS DPC Sumedang Utara - All Rights Reserved
    Facebook Twitter YouTube