Bandung, Jawa Barat
merupakan salah satu lumbung pangan nasional. Pemerintah Provinsi Jawa
Barat (Pemprov Jabar) pun terus berupaya meningkatkan produksi pangan
guna mendukung program swasembada pangan nasional. Salah satunya,
Pemprov Jabar bekerjasama dengan TNI untuk mewujudkan kedaulatan pangan.
Kerjasama Pemprov Jabar dan TNI tercantum dalam Memorandum of Understanding (MoU)
tentang Peningkatan Produktivitas Hasil Pertanian. MoU ditandatangi
oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dan Pangdam III/Siliwangi
Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim dalam acara silaturahmi Kasad TNI
bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Jawa
Barat dan Banten, di Graha Tirta Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (13/1).
Usai acara, Gubernur Aher mengungkapkan harapan kerja sama dengan TNI
dapat memperkokoh kedaulatan pangan, khususnya di Jawa Barat. ”Langkah
ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Jabar mempertahankan serta
menambah produksi pangannya,” ujar Aher.
Provinsi Jawa Barat, lanjut Aher, telah memberikan kontribusi 18
persen dari keseluruhan produksi pangan Indonesia. Pemerintah Pusat pun
memberikan target tambahan produksi pangan kepada Jawa Barat hingga 1
juta ton per tahun guna mengamankan cadangan beras nasional.
“Target optimisnya tambah satu juta ton lagi dari 12 juta yang
sekarang ada. Kemudian target besarnya mudah-mudahan bisa sampai dua
juta ton,” ungkap Gubernur kepada pewarta.
Gubernur pun berujar kerjasama dengan TNI merupakan salah satu
operasi militer selain perang. Hal ini dilakukan TNI dalam rangka
mendukung kedaulatan pangan nasional dan Jawa Barat.
Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo menuturkan bahwa salah satu upaya TNI membangun kedaulatan
pangan nasional yaitu dengan menerapkan sistem pertanian yang telah
dipelajari para anggota. Menurutnya hal tersebut dapat disesuaikan
dengan kondisi setiap wilayah di Indonesia.
“Beberapa saat yang lalu seluruh Kodam dan beberapa Perwira dan
Bintara melaksanakan kegiatan pembelajaran di Bone. Karena disanalah
yang sudah terlihat hasilnya sangat signifikan. Dari 2008 sampai dengan
2014 kemarin tidak pernah menurun malah meningkat. Dan target dua juta
itu bisa terlampaui. Tentunya nanti diaplikasikan sesuai dengan kondisi
wilayahnya masing-masing,” ungkap Gatot.
Selain bekerjasama dengan TNI, Pemprov Jabar telah melakukan berbagai
upaya untuk meningkatkan produksi pangan. Diantaranya menetapkan lahan
pangan berkelanjutan melalui pencegahan alih fungsi lahan. Hal ini telah
diatur dalam Perda yang ada di setiap kabupaten/kota di Provinsi Jawa
Barat.
Sementara untuk pemenuhan pupuk dan benih, Gubernur pun menjamin
tidak akan ada lagi keterlambatan karena hal tersebut telah diatur dalam
Perpres (Peraturan Presiden). Sehingga, pengadaan pupuk tidak perlu
lagi tender, namun dengan penunjukkan langsung.
“Upaya lainnya, yaitu Jawa Barat terus mencetak lahan sawah baru
khususnya di wilayah Jabar Selatan, serta memberikan bantuan 1500
traktor kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang akan
direalisasikan pada tahun ini,” tutup Gubernur.
==================
0 comments:
Alhamdulillah wa'syukurilah Bersyukur padamu ya Allah Kau jadikan kami saudara, Indah dalam kebersamaan