HOME
Berita PKS Pusat, Presiden PKS Anis Matta mencermati ada beberapa provinsi di mana suara partainya tidak begitu menggemberikan. Anis menargetkan pada Pemilu kali ini 4 provinsi itu harus dimenangkan.
"Ada 4 provinsi yang kita targetkan jadi etalase demokrasi PKS yaitu Bali, NTT, Sulawesi Utara dan Papua. Di tempat ini belum pernah dapat kursi DPR RI dan mudah-mudahan 4 wilayah ini akan pecah telur dengann aggota DPR RI," kata Anis Matta dalam sambutan di acara election update PKS, Hotel Kartika Candra, Jl Gatot Subroto, Jakpus, Senin (17/2/2014).
Menurut Anis, kalau 4 provinsi itu bisa direbut maka PKS akan mempunyai etalase demokrasi, sehingga tidak perlu lagi bicara terlalu banyak tentang pluralisme, keragaman, hak minoritas dan tentang keterbukaan.
"Tapi fakta di mana kita jadi minoritas bisa mencatat kemenangan. Dan untuk pertama kalinya kita punya caleg Hindu dari Bali," ujarnya.
Anis kemudian menceritakan tentang pertemuannya dengan kader PKS di Ende, NTT yang non muslim. Kepada Anis, sang kader mengaku siap memenangkan PKS meski ada kesulitan.
"Caleg katholik tanya, kami di sini punya tenaga, semangat untuk kerja demi kemenangan PKS di sini. Tapi kami tak punya banyak sarana. Di tengah semua kesulita, saya tak akan tinggalkan PKS, dan saya akan berjuang memenangkan PKS," paparnya.
Potret itu menurut Anis menjadi alasan PKS optimis bisa menang dalam Pemilu, selain bahwa 4 posisi gubernur sudah dipegang oleh PKS.
"Survei terakhir tunjukkan kita sudah kembali pada posisi 5 besar. Berita gembiranya karena walau kita kelima tapi jarak dengan ke-4 dan 3 dalam margin erorr," ucapnya.
"Mudah-mudahan sisa 50 hari kita bisa sedikit kejar ketertinggalan dan kita beri satu kejutan bagi bangsa bahwa kita ada dan tetap kuat seperti sebelumnya," tegas Anis.
"Ada 4 provinsi yang kita targetkan jadi etalase demokrasi PKS yaitu Bali, NTT, Sulawesi Utara dan Papua. Di tempat ini belum pernah dapat kursi DPR RI dan mudah-mudahan 4 wilayah ini akan pecah telur dengann aggota DPR RI," kata Anis Matta dalam sambutan di acara election update PKS, Hotel Kartika Candra, Jl Gatot Subroto, Jakpus, Senin (17/2/2014).
Menurut Anis, kalau 4 provinsi itu bisa direbut maka PKS akan mempunyai etalase demokrasi, sehingga tidak perlu lagi bicara terlalu banyak tentang pluralisme, keragaman, hak minoritas dan tentang keterbukaan.
"Tapi fakta di mana kita jadi minoritas bisa mencatat kemenangan. Dan untuk pertama kalinya kita punya caleg Hindu dari Bali," ujarnya.
Anis kemudian menceritakan tentang pertemuannya dengan kader PKS di Ende, NTT yang non muslim. Kepada Anis, sang kader mengaku siap memenangkan PKS meski ada kesulitan.
"Caleg katholik tanya, kami di sini punya tenaga, semangat untuk kerja demi kemenangan PKS di sini. Tapi kami tak punya banyak sarana. Di tengah semua kesulita, saya tak akan tinggalkan PKS, dan saya akan berjuang memenangkan PKS," paparnya.
Potret itu menurut Anis menjadi alasan PKS optimis bisa menang dalam Pemilu, selain bahwa 4 posisi gubernur sudah dipegang oleh PKS.
"Survei terakhir tunjukkan kita sudah kembali pada posisi 5 besar. Berita gembiranya karena walau kita kelima tapi jarak dengan ke-4 dan 3 dalam margin erorr," ucapnya.
"Mudah-mudahan sisa 50 hari kita bisa sedikit kejar ketertinggalan dan kita beri satu kejutan bagi bangsa bahwa kita ada dan tetap kuat seperti sebelumnya," tegas Anis.
+di+Twitter.png)
0 comments:
Alhamdulillah wa'syukurilah Bersyukur padamu ya Allah Kau jadikan kami saudara, Indah dalam kebersamaan