Bogor (SI Online) - Dalam pemilihan presiden mendatang, umat Islam diharapkan memilih calon presiden yang tidak menjadikan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (Wakil Gubernur Jakarta) naik menjadi Gubernur. Alasannya, umat Islam haram dipimpin oleh orang kafir. Demikian pesan Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab dalam ceramahnya di Perumahan Yasmin, Bogor, Sabtu (24/2/104).
Saat ini, partai-partai Islam (minus PKB) dan sejumlah tokoh serta ormas Islam sudah mendukung calon presiden dan wakilnya Prabowo-Hatta Rajasa. Namun itu tidak serta merta membuat FPI ikut mendukung. Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi Prabowo-Hatta terlebih dahulu.
Kepada Suara Islam Online, syarat tersebut diungkapkan oleh Habib Rizieq dalam diskusi usai ceramah. Menurutnya, DPP FPI sudah menyusun sejumlah syarat yang harus disanggupi oleh Prabowo bila ingin mendapat dukungan FPI.
"Diantaranya ialah, Prabowo harus komitmen untuk mengatasi aliran sesat seperti membubarkan Ahmadiyah, kemudian ia juga harus membebaskan polwan memakai jilbab, lalu ia pun harus mengevaluasi keberadaan Densus 88 yang selama ini membunuhi umat Islam, dan beberapa syarat lainnya.." ungkap Habib Rizieq.
Ia mengatakan, syarat tersebut untuk Islam bukan untuk FPI. "Kita tidak minta jatah menteri, komisaris atau apapun itu, tidak. Yang kita mau, dia (Prabowo) mau memberikan sesuatu untuk Islam. Jika Prabowo mau komitmen membela Islam, maka mulai saat itu juga FPI akan umumkan untuk mendukung dia. Kita akan kerahkan seluruh anggota FPI dari Sabang sampai Meraoke untuk kampanyekan pasangan Prabowo-Hatta," tegas Habib Rizieq.
Namun jika Prabowo tidak mau, maka FPI tidak akan mengeluarkan maklumat dan akan melepas keputusan pilihan kepada masing-masing anggota.
"Komitmen ini penting, agar kita punya pertanggungjawaban kepada umat. FPI dukung Prabowo dasarnya apa? Nah kalau Prabowo sudah komitmen bela Islam, kita kan jawabnya enak ke umat," pungkas Habib Rizieq.
Saat ini, partai-partai Islam (minus PKB) dan sejumlah tokoh serta ormas Islam sudah mendukung calon presiden dan wakilnya Prabowo-Hatta Rajasa. Namun itu tidak serta merta membuat FPI ikut mendukung. Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi Prabowo-Hatta terlebih dahulu.
Kepada Suara Islam Online, syarat tersebut diungkapkan oleh Habib Rizieq dalam diskusi usai ceramah. Menurutnya, DPP FPI sudah menyusun sejumlah syarat yang harus disanggupi oleh Prabowo bila ingin mendapat dukungan FPI.
"Diantaranya ialah, Prabowo harus komitmen untuk mengatasi aliran sesat seperti membubarkan Ahmadiyah, kemudian ia juga harus membebaskan polwan memakai jilbab, lalu ia pun harus mengevaluasi keberadaan Densus 88 yang selama ini membunuhi umat Islam, dan beberapa syarat lainnya.." ungkap Habib Rizieq.
Ia mengatakan, syarat tersebut untuk Islam bukan untuk FPI. "Kita tidak minta jatah menteri, komisaris atau apapun itu, tidak. Yang kita mau, dia (Prabowo) mau memberikan sesuatu untuk Islam. Jika Prabowo mau komitmen membela Islam, maka mulai saat itu juga FPI akan umumkan untuk mendukung dia. Kita akan kerahkan seluruh anggota FPI dari Sabang sampai Meraoke untuk kampanyekan pasangan Prabowo-Hatta," tegas Habib Rizieq.
Namun jika Prabowo tidak mau, maka FPI tidak akan mengeluarkan maklumat dan akan melepas keputusan pilihan kepada masing-masing anggota.
"Komitmen ini penting, agar kita punya pertanggungjawaban kepada umat. FPI dukung Prabowo dasarnya apa? Nah kalau Prabowo sudah komitmen bela Islam, kita kan jawabnya enak ke umat," pungkas Habib Rizieq.
Habib Rizieq : Prabowo Bela Islam, FPI Dukung Prabowo Bogor (SI Online) - Dalam pemilihan presiden mendatang, umat Islam diharapkan memilih calon presiden yang tidak menjadikan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (Wakil Gubernur Jakarta) naik menjadi Gubernur. Alasannya, umat Islam haram dipimpin oleh orang kafir. Demikian pesan Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab dalam ceramahnya di Perumahan Yasmin, Bogor, Sabtu (24/2/104). Saat ini, partai-partai Islam (minus PKB) dan sejumlah tokoh serta ormas Islam sudah mendukung calon presiden dan wakilnya Prabowo-Hatta Rajasa. Namun itu tidak serta merta membuat FPI ikut mendukung.
Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi Prabowo-Hatta terlebih dahulu. Kepada Suara Islam Online, syarat tersebut diungkapkan oleh Habib Rizieq dalam diskusi usai ceramah. Menurutnya, DPP FPI sudah menyusun sejumlah syarat yang harus disanggupi oleh Prabowo bila ingin mendapat dukungan FPI. "Diantaranya ialah, Prabowo harus komitmen untuk mengatasi aliran sesat seperti membubarkan Ahmadiyah, kemudian ia juga harus membebaskan polwan memakai jilbab, lalu ia pun harus mengevaluasi keberadaan Densus 88 yang selama ini membunuhi umat Islam, dan beberapa syarat lainnya.." ungkap Habib Rizieq.
Ia mengatakan, syarat tersebut untuk Islam bukan untuk FPI. "Kita tidak minta jatah menteri, komisaris atau apapun itu, tidak. Yang kita mau, dia (Prabowo) mau memberikan sesuatu untuk Islam. Jika Prabowo mau komitmen membela Islam, maka mulai saat itu juga FPI akan umumkan untuk mendukung dia. Kita akan kerahkan seluruh anggota FPI dari Sabang sampai Meraoke untuk kampanyekan pasangan Prabowo-Hatta," tegas Habib Rizieq. Namun jika Prabowo tidak mau, maka FPI tidak akan mengeluarkan maklumat dan akan melepas keputusan pilihan kepada masing-masing anggota. "Komitmen ini penting, agar kita punya pertanggungjawaban kepada umat. FPI dukung Prabowo dasarnya apa? Nah kalau Prabowo sudah komitmen bela Islam, kita kan jawabnya enak ke umat," pungkas Habib Rizieq.
0 comments:
Alhamdulillah wa'syukurilah Bersyukur padamu ya Allah Kau jadikan kami saudara, Indah dalam kebersamaan