Sumber Photo : http://archives.dailytimes.com.pk/editorial/03-Jun-2010/comment-fear-of-mirrors-i-dr-mohammad-taqi |
Kabar palsu penghancuran makam Nabi Shalallahu ‘Alaihi
wa Sallam adalah isu seksi yang digunakan oleh orang sekuler dan
penganut paham sesat untuk menghantam Kerajaan Arab Saudi yang saat ini
menjadi pelayan dua Tanah Suci. Terlebih lagi isu itu ditambahkan dengan
isu “Wahabi” yang dianggap sebagai paham keagamaan kerajaan tersebut.
Adalah Dr. Irfan Al Alawi, seorang warga negara Inggris yang pertama
memantik isu perusakan makam Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ini
melalui media-media Inggris seperti The Independent dan Daily Mail.
Dikutip dari Konsultasi Syariah, ia berusaha mengikuti isu ini dari tahun 2011 hingga 2014.
Jadi selama 4 tahun berturut-turut, mulai September 2011, kemudian
Oktober 2012, lalu Maret 2013, hingga yang terbaru 1 September 2014, si
Irfan al-Alawi merilis isu yang sama, disiarkan di laman yang sama,
menyebarkan kebohongan berita tentang rencana pembongkaran makam Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam oleh pemerintah Saudi. Allahul Musta’an.
Betapa gigihnya perjuangan orang ini, untuk mendzalimi islam dan kaum
muslimin. Dan tentu saja, seolah ada agenda tertentu yang hendak mereka
lakukan.
Anda bisa baca urutan berita itu di:
Tahun 2011 - http://t.co/c9fjNaSQKV
Tahun 2012 - http://t.co/hcaWIbzZE8
Tahun 2013 - http://t.co/Joad5uuCws
Tahun 2014 - http://t.co/Kywt5DHL20
Dia tidak segan-segan membuat kedustaan, bekerja sama dengan orang-orang kafir, untuk merusak Islam dan kaum muslimin.
Irfan al-Alawi meraih gelar doktor dalam bidang teologi islam dan
tasawuf. Dia mengaku dirinya sebagai penasehat Islamic Heritage Research
Foundation (Yayasan Peneliti Kebudayaan Islam) dan Pengarah
International di Centre for Islamic Pluralism (Pusat Pluralisme Islam).
Selain aktivitas di atas, Irfan adalah dosen di London University dan
California University, serta Research Fellow di Leiden Belanda.
Dengan latar belakang seperti itu, kita bisa memastikan dia sejenis
dengan Ulil Abshar Abdallah atau tokoh JIL Indonesia, anak didik
Amerika, corong-corong Yahudi yang menikam Islam dari dalam.
0 comments:
Alhamdulillah wa'syukurilah Bersyukur padamu ya Allah Kau jadikan kami saudara, Indah dalam kebersamaan