Visi dan Misi Capres Nomor 1 dan 2
1. Prabowo - Hatta : http://www.kpu.go.id/koleksigambar/VISI_MISI_prabowo-Hatta.pdf
2. Jokowi - JK : http://kpu.go.id/koleksigambar/VISI_MISI_Jokowi-JK.pdf |
Jokowi cukup bagus, tapi Prabowo jauh lebih bagus, sudah terlihat kualitas kepemimpinan saat di KPU kemaren. Pertama, saat berangkat
menuju KPU, pasangan Jokowi JK mengendarai bajaj, sedangkan Prabowo-Hatta mengendarai Lexus.
Keseharian Jokowi-JK tidak pernah menggunakn bajaj, sedangkan Prabowo memang terbiasa menggunakan Lexus. Tapi di situlah,
capres-cawapres menunjukan karakter diri yang sebenarnya. Jokowi JK ingin dikesankan seolah-olah dekat dengan rakyat.
Mereka tengah memainkan politik pencitraan, politik simbol yang sebenarnya sudah tidak laku lagi. Di sini bukan persoalan fair atau tidak fair
membandingkan bajaj dengan Lexus tapi persoalan kejujuran. Skor 1-0.
Kedua, saat Prabowo menyalami semua tim Jokowi-JK termasuk Megawati. Tapi justru megawati menunjukkan sikap yang tidak mencerminkan seorang Negarawan,
Megawati tidak mau berdiri ketika disalami oleh Prabowo, bahkan Prabowo tetap menghormati dan menghargainya meskipun dia adalah lawan politiknya. Skor 2-0. Ketiga, saat
menyampaikan pidato seusai pengambilan nomor urut, Prabowo menyampaikan pidato yang jauh lebih elegan. Dia menyapa semua yang hadir, termasuk menyapa Jokowi JK
dan Megawati, mengucapkan salam dalam berbagai agama, dan mengucapkan terima kasih kepada KPU dan semua orang yang hadir, tak terkecuali cawapresnya,hatta rajasa.
Lain halnya dengan Jokowi, Setelah mengucapkan salam secara Islam lengkap dengan mukadimah yang masih agak terbata-bata, di situ Jokowi
seakan ingin menegaskan bahwa dirinya adalalah seorang muslim tapi jika Jokowi benar-benar seorang muslim, kenapa masih perlu ditegaskan? dan sampai2 lupa
mengucapkan terima kasih kepada KPU dan semua orang yang hadir, dan juga melupakan cawapresnya sendiri, dan kemudian berhenti sejenak (berpikir), lalu Jokowi membahas soal
makna angka 2 dan malah mencuri start kampanye yang dirasa tidak etis, apalagi di depan KPU. Yang lucu lagi, ketika selesai Pidato Jokowi malah lupa
tidak mengucapkan salam. Skor 3-0. Luar Biasa..Prabowo mencetak Hattrick.
Belum apa-apa kubu Jokowi sudah kebobolan 3 Goal. Disinilah, masyarakat bisa membandingkan antara sosok Pemimpin sejati dengan sosok Petugas partai sejati.
Jadi saya rasa sangat wajar apabila mantan presiden sekelas GUSDUR pun menyatakan bahwa pemimpin yang TULUS dan IKHLAS cuma PRABOWO
menuju KPU, pasangan Jokowi JK mengendarai bajaj, sedangkan Prabowo-Hatta mengendarai Lexus.
Keseharian Jokowi-JK tidak pernah menggunakn bajaj, sedangkan Prabowo memang terbiasa menggunakan Lexus. Tapi di situlah,
capres-cawapres menunjukan karakter diri yang sebenarnya. Jokowi JK ingin dikesankan seolah-olah dekat dengan rakyat.
Mereka tengah memainkan politik pencitraan, politik simbol yang sebenarnya sudah tidak laku lagi. Di sini bukan persoalan fair atau tidak fair
membandingkan bajaj dengan Lexus tapi persoalan kejujuran. Skor 1-0.
Kedua, saat Prabowo menyalami semua tim Jokowi-JK termasuk Megawati. Tapi justru megawati menunjukkan sikap yang tidak mencerminkan seorang Negarawan,
Megawati tidak mau berdiri ketika disalami oleh Prabowo, bahkan Prabowo tetap menghormati dan menghargainya meskipun dia adalah lawan politiknya. Skor 2-0. Ketiga, saat
menyampaikan pidato seusai pengambilan nomor urut, Prabowo menyampaikan pidato yang jauh lebih elegan. Dia menyapa semua yang hadir, termasuk menyapa Jokowi JK
dan Megawati, mengucapkan salam dalam berbagai agama, dan mengucapkan terima kasih kepada KPU dan semua orang yang hadir, tak terkecuali cawapresnya,hatta rajasa.
Lain halnya dengan Jokowi, Setelah mengucapkan salam secara Islam lengkap dengan mukadimah yang masih agak terbata-bata, di situ Jokowi
seakan ingin menegaskan bahwa dirinya adalalah seorang muslim tapi jika Jokowi benar-benar seorang muslim, kenapa masih perlu ditegaskan? dan sampai2 lupa
mengucapkan terima kasih kepada KPU dan semua orang yang hadir, dan juga melupakan cawapresnya sendiri, dan kemudian berhenti sejenak (berpikir), lalu Jokowi membahas soal
makna angka 2 dan malah mencuri start kampanye yang dirasa tidak etis, apalagi di depan KPU. Yang lucu lagi, ketika selesai Pidato Jokowi malah lupa
tidak mengucapkan salam. Skor 3-0. Luar Biasa..Prabowo mencetak Hattrick.
Belum apa-apa kubu Jokowi sudah kebobolan 3 Goal. Disinilah, masyarakat bisa membandingkan antara sosok Pemimpin sejati dengan sosok Petugas partai sejati.
Jadi saya rasa sangat wajar apabila mantan presiden sekelas GUSDUR pun menyatakan bahwa pemimpin yang TULUS dan IKHLAS cuma PRABOWO
0 comments:
Alhamdulillah wa'syukurilah Bersyukur padamu ya Allah Kau jadikan kami saudara, Indah dalam kebersamaan